Efek samping pemberian vaksin COVID-19 dari Sinovac terus ramai dibicarakan masyarakat, mulai dari yang 'normal' sampai yang 'unik' seperti berubah menjadi Spiderman dan Titan.
- Elvariza Opita
- Kamis, 14 Januari 2021 - 17:10 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo dan sejumlah tenaga kesehatan sudah mulai disuntik vaksin Corona buatan Sinovac sejak Rabu (13/1) kemarin. Jokowi sendiri berkenan menjadi orang pertama yang disuntik demi membuktikan bahwa vaksin dengan merek dagang CoronaVac itu telah dipastikan keamanan dan kemanjurannya.
Namun tetap saja masyarakat masih mengkhawatirkan efek samping dari vaksin tersebut. Mulai dari yang "normal" seperti khawatir akan mengalami gangguan pada tubuh akibat disuntikkan vaksin, hingga yang cukup unik seperti berubah menjadi Titan dan Spiderman!
Kekhawatiran semacam ini memang banyak berseliweran di tengah masyarakat, baik dalam konteks bercanda maupun bisa jadi sungguh-sungguh. Karena itulah sejumlah pihak kemudian angkat bicara, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memastikan tidak berubah menjadi si manusia laba-laba atau makhluk aneh lain akibat disuntik vaksin COVID-19.
"Jadi dulu kekhawatiran ada bengkak ternyata tidak, kekhawatiran ada demam tidak juga," kata Kang Emil, demikian biasa ia dipanggil, Senin (11/1) kemarin. "Kekhawatiran badan berubah apalagi berubah menjadi warna hijau atau Spiderman tidak ada."
Sanggahan serupa disampaikan juga oleh pengelola akun YouTube Kemkominfo TV. Entah bermula dari mana, namun belakangan juga muncul spekulasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac bisa mengubah ukuran tubuh penerimanya, atau bahkan dengan horor berubah menjadi titan.
Mungkin tidak semua orang tahu titan seperti apa yang dimaksud. Titan di sini adalah makhluk antagonis dalam manga dan anime "Attack on Titan" yang tentu saja banyak digandrungi khususnya kaum muda Indonesia.
Kekhawatiran ini yang kemudian dibawa seorang warganet dalam kolom percakapan di siaran langsung vaksinasi COVID-19 kemarin. "Nambah brp cm min ?" tulis seorang warganet, tentu saja hanya dalam konteks bercanda.
Yang tak disangka, pertanyaan receh semacam ini langsung ditanggapi oleh pengelola akun. "Sekali lagi, informasi untuk masyarakat. Yang disuntik vaksin tidak akan menjadi titan!" tegas Kemkominfo TV.
Di sisi lain, BPOM menegaskan efek samping yang dialami penerima vaksin Sinovac hanya di kisaran ringan hingga sedang. Kemenkes sendiri juga menegaskan bahwa pemerintah akan bertanggung jawab apabila ada masyarakat yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
(wk/elva)
