Jangan Sepelekan! Pasien Corona Yang Alami 2 Gejala Ini Perlu Segera Dirawat
Health

Ketersediaan kamar untuk pasien virus corona di rumah sakit memang terbatas. Namun, pasien yang alami 2 gejala ini dianjurkan segera melakukan perawatan demi keselamatan.

WowKeren - Melonjaknya kasus virus corona membuat rumah sakit mulai kewalahan dalam menampung pasien positif COVID-19. Hal ini membuat pasien corona yang hanya merasakan gejala ringan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Walau begitu, ada sejumlah gejala COVID-19 yang tidak boleh disepelekan dan pasien dianjurkan menjalani perawatan jika merasakan gejala itu. Adapun gejala umum virus corona adalah batuk, demam, sesak napas, kelelahan, hingga anosmia. Namun, setiap orang mengalami gejala dan proses penyembuhan yang berbeda-beda.

Dilansir dari Express, penelitian terbari berusaha melacak pergerakan virus corona untuk menganalisis data mengenai gejalanya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi COVID Symptom Study yang telah digunakan oleh jutaan orang.

Dalam penelitian ini, dapat diketahui tingkat keparahan gejala virus corona, dari ringan hingga yang memerlukan perawatan. Studi ini berfokus pada data dari 4.182 pengguna aplikasi COVID Symptom Study yang secara konsisten mencatat kesehatan mereka setelah dinyatakan positif COVID-19 melalui pengujian swab PCR.


Studi analisis data tersebut dilakukan oleh King's College London, Dr Claire Steves dan profesor Tim Spector di King's College London. Hasilnya ditemukan ada 2 gejala virus corona pada seseorang yang dapat menjadi peringatan perlunya segera dirawat di rumah sakit. Kedua gejala itu adalah demam terus menerus dan kehilangan nafsu makan.

Gejala itu juga dipengaruhi oleh Long COVID. Diketahui Long COVID adalah gejala yang masih dirasakan beberapa minggu atau bulan setelah seseorang terinfeksi virus corona. Menurut King’s College London, tiap pasien virus corona memiliki waktu yang berbeda-beda untuk pulih.

Penelitian itu juga menunjukkan bagaimana gejala Long COVID terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah pasien mengalami gejala batuk, sesak nafas, kelelahan, hingga sakit kepala. Gejala kedua pasien mengalami masalah multi sistem yang memengaruhi bagian tubuh seperti otak, usus, dan jantung.

Selama ini, gejala berat pasien virus corona adalah merasakan gejala di jantung seperti palpitasi atau detak jantung cepat, kesemutan atau mati rasa, dan brain fog. Sedangkan orang dengan Long COVID berpotensi sebanyak 16 persen akan bergejala kembali bahkan setelah pulih.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru