Ini bukan pertama kalinya Ridho Rhoma ditangkap karena narkoba. Sebelumnya pada 2017 ia pernah ditangkap atas kasus yang sama di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat.
- Chusnul Chotimah
- Minggu, 07 Februari 2021 - 23:00 WIB
WowKeren - Ridho Rhoma ditangkap jajaran kepolisian Sat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok hari ini, Minggu (7/2), terkait kepemilikan narkoba. Sehubungan dengan berita ini, ucapannya empat tahun lalu menjadi sorotan.
Menurut keterangan, Ridho ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Pusat pada Kamis (4/2). Polisi menyita barang bukti jenis ekstasi dari lokasi penangkapan pedangdut sekaligus putra musisi kondang Rhoma Irama itu.
Ini bukan pertama kalinya Ridho Rhoma ditangkap karena narkoba. Sebelumnya pada 2017 ia pernah ditangkap atas kasus yang sama di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat. Polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,7 gram di mobil Ridho. Ia kemudian ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Saat itu, Ridho Rhoma menerima vonis 10 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Usai vonis ditetapkan, Ridho berucap dirinya siap bertanggung jawab atas putusan tersebut.
"Oke ada beberapa yang ingin saya sampaikan. Sebelumnya saya ingin menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya pada semua keluarga mamah, kolega, buat masyarakat buat yang sudah dirugikan sama saya. Terima kasih yang sebesar-besarnya juga buat semuanya, buat keluarga, buat temen-temen buat fans, semuanya. Panitera pengadilan yang telah menjalankan tugasnya," kata Ridho Rhoma pada 9 September 2017.
Ridho melanjutkan, "Saya menerima apapun keputusan sebagai tanggung jawab saya dan alhamdulillah keputusannya buat saya adil. Insya Allah mudah-mudahan, ini yang terbaik dan kedepannya, saya akan menjalankan rehabilitasi dan mudah-mudahan bisa menjadi titik balik. Doain aja ya."
Namun kurang dari empat tahun kemudian, Ridho Rhoma kembali ditangkap terkait kasus narkoba untuk kedua kalinya. Banyak orang yang menyayangkan hal ini.
Sementara itu, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Ridho Rhoma. Dikatakan bahwa mereka akan segera merilis pernyataan pada awak media 8 Februari.
(wk/chus)
