Buku Diet Tya Ariestya Dinilai Berbahaya, Influencer Yulia Baltschun: Blacklist Aja!
Instagram/tya_ariestya
Selebriti

Tya Ariestya beberapa waktu lalu menerbitkan sebuah buku berisi tentang program diet yang dijalaninya selama ini. Sayangnya, buku tersebut dikritik habis-habisan karena dinilai berbahaya.

WowKeren - Keberhasilan Tya Ariestya menurunkan berat badan menuai kagum fans. Hal inilah yang mendorongnya untuk menulis dan mencetak buku tentang diet yang ia jalani.

Sayangnya, buku Tya Ariestya itu dikritik habis-habisan oleh berbagai kalangan, salah satunya influencer Yulia Baltschun. Dalam video berdurasi 20 menit yang diunggah di Instagram, Yulia menyuarakan agar buku tersebut lebih baik di-blacklist.

Tak asal bicara, Yulia menilai materi yang disampaikan tya dalam buku tersebut bisa berdampak buruk bagi tubuh manusia. Menurutnya, program diet yang dilakukan Tya sangat tidak aman. Padahal, Tya Ariestya sendiri melakukan diet sesuai dengan anjuran dokter.

"DIET TYA ARIESTYA BLACKLIST AJA! Cape deh... diet ekstrim lahir melulu ! Tahun 2021 ketika manusia harusnya lebih kritis eh... masih aja ada yg mau rela kalori defisit ekstrim demi kurus," tulis Yulia di kolom caption.


"Kurus sih pasti!! Tapi kurusnya melalui cara yg biasa dilakukan org yg punya 'eating disorders'. Gemes deh !! Betapa kejamnya manusia yg publish diet extrim dan berkelit atau beropini bilang itu aman pdhal jelas-jelas gak aman," imbuhnya.

Lebih lanjut, peserta "MasterChef Indonesia" ini menilai bahwa membagikan cerita dengan testimoni sebagai indikator keamanan benar-benar kejam. "Kejam.... pake testimoni kurus sebagai rayuan Pek testimoni sbgai anjuran Pake testimoni sbgai indikator keamanan," katanya.

Yulia berpendapat jika buku yang ditulis oleh Tya Ariestya berisi segala pengalaman pribadinya, bukan berdasarkan umum. Hal inilah yang disayangkan oleh Yulia karena berbagai tips diet yang disampaikan Tya belum tentu cocok untuk semua orang.

"Menurut aku itu sebenarnya nggak bisa dijadikan buku sih karena kalau buku itu harus berlaku untuk semua orang, gitu loh. Jadi ketika kamu bikin buku mostly berdasarkan pengalaman pribadi harusnya jadinya buku itu biografi," jelas Yulia. "Harusnya jadinya buku tentang cerita pengalaman kamu peribadi."

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru