Selebriti

Kim Kardashian terbuka tentang bagaimana body shaming selama kehamilan pertamanya sangat memengaruhinya. Ibu empat anak itu diketahui menulis pesan panjang di Instagram Story-nya.

• Putri Stevania
• Sabtu, 06 Maret 2021 - 19:43 WIB

WowKeren - Kim Kardashian terbuka tentang bagaimana body shaming selama kehamilan pertamanya sangat memengaruhinya. Ibu empat anak itu diketahui menulis pesan panjang di Instagram Story-nya yang merefleksikan internet dan kritikan media terhadap tubuhnya saat dia hamil dengan putrinya, North.

Kardashian mengatakan lelucon dan kritik terhadap tubuhnya saat itu sangat traumatis dan itu benar-benar dapat menghancurkan bahkan orang yang paling kuat. "Tidak peduli seberapa publik kehidupan seseorang, tidak ada yang pantas diperlakukan dengan kekejaman atau penghakiman untuk hiburan," tulisnya.

Bintang “Keeping Up with the Kardashians” itu mengatakan karena preeklamsia yang dialaminya selama kehamilan pertamanya, tubuhnya akan membengkak tak terkendali. "Beratku bertambah 60 lbs dan melahirkan hampir 6 minggu lebih awal dan aku menangis setiap hari atas apa yang terjadi pada tubuhku terutama dari tekanan terus-menerus dibandingkan dengan apa yang masyarakat anggap sebagai orang hamil yang sehat seharusnya," tulisnya .

Kardashian mengatakan dia merasa sangat tidak aman pada saat itu. Ia juga menambahkan bahwa diamemiliki ketakutan untuk bertanya-tanya apakah akan mendapatkan tubuhnya kembali sebelum memiliki bayi. Dia mengatakan perhatian tumbuh ke titik di mana dia berpikir tidak bisa meninggalkan rumah selama berbulan-bulan setelahnya.

"Itu benar-benar menghancurkanku," tambahnya. "Untungnya aku bisa mengambil perasaan memalukan yang membuat frustrasi ini dan menyalurkannya ke dalam motivasi untuk membawaku ke posisi yang sekarang ini, tetapi mengatakan bahwa hal ini tidak merugikanku secara mental adalah sebuah kebohongan."

"Aku berbagi ini hanya untuk mengatakan bahwa aku sangat berharap semua orang yang terlibat dalam bisnis mempermalukan dan menindas seseorang hingga menghancurkan mereka dapat mempertimbangkan kembali dan sebagai gantinya mencoba untuk menunjukkan pengertian dan kasih sayang," tambah bintang realitas itu. "Aku tidak pernah sepenuhnya tahu apa yang dialami seseorang di balik layar dan aku telah belajar melalui pengalamanku sendiri bahwa selalu lebih baik memimpin dengan kebaikan."