Musik

Kritikus musik Korea mengomentari kekalahan RM dan kawan-kawan untuk kategori Best Pop Duo/Group Performance di Grammy Awards 2021 yang berlangsung hari ini di Los Angeles.

• Chusnul Chotimah
• Senin, 15 Maret 2021 - 09:25 WIB

WowKeren - BTS (Bangtan Boys) gagal meraih kemenangan di Grammy Awards 2021 yang berlangsung pada Minggu (14/3) pukul 8 malam EST atau Senin (15/3) pagi waktu Korea dan Indonesia. Kritikus musik Korea pun mengomentari kekalahan grup yang digawangi RM (Rap Monster) dan kawan-kawan itu.

BTS dinominasikan dalam kategori Best Pop Duo/Group Performance untuk single hit mereka "Dynamite". Sayangnya, mereka kalah dari Lady Gaga dan Ariana Grande "Rain on Me", kolaborasi penyanyi wanita pertama yang debut di puncak tangga lagu Billboard Hot 100.

Nominasi lain dalam kategori ini adalah "Intentions" Justin Bieber yang menampilkan Quavo, "Exile" Taylor Swift yang menampilkan Bon Iver, serta "Un Dia" oleh J Balvin, Dua Lipa, Bad Bunny dan Tainy.

BTS sendiri mencetak sejarah sebagai artis K-Pop pertama yang dinominasikan untuk Grammy. Grup ini juga merupakan artis Asia pertama yang masuk dalam kategori Best Pop Duo/Group Performance yang dirilis pertama kali pada 2012.

Dilansir dari The Korea Herald, kritikus musik pop Jung Min Jae mengatakan, "Peluangnya tampaknya tidak terlalu rendah, dengan 'Dynamite' bertahan lama di peringkat teratas tangga lagu musik, dan bahkan naik kembali baru-baru ini. Tapi nominasi lain terlalu kuat dalam persaingan."

Namun fakta bahwa BTS berhasil mencapai tahap nominasi dapat dilihat sebagai langkah besar bagi Grammy, yang terkenal konservatif terhadap lagu-lagu dari genre baru, lagu-lagu dari artis non-Barat dan yang dinyanyikan dalam bahasa selain bahasa Inggris.

"Kami tidak dapat menyangkal bahwa nominasi itu sendiri memiliki makna yang sangat besar. Bukan hanya artis K-Pop, seperti BTS, tapi tidak umum boyband atau girlband dinominasikan atau memenangkan penghargaan di Grammy," jelasnya.

Sebelumnya, boyband legendaris Amerika seperti Backstreet Boys telah dinominasikan delapan kali sejak debut mereka pada 1993, tapi belum pernah menang sekalipun. Jonas Brothers juga gagal meraih kemenangan meskipun dua kali dinominasikan sejak dibentuk pada 2005.

BTS sendiri diundang ke Grammy untuk tahun ketiga berturut-turut. Grup ini mempersembahkan penghargaan album R&B terbaik di acara penghargaan ke-61 pada 2019, kemudian tampil bersama Lil Nas X tahun lalu. Akhirnya, mereka diberi kesempatan tampil di panggung sendiri tahun ini.

Meski tidak memenangkan Grammy, BTS membuat sejarah dengan "Dynamite". Setelah dirilis pada 21 Agustus, single berbahasa Inggris ini memulai debutnya di puncak Billboard Hot 100, menjadi lagu pertama dari artis Korea yang menduduki puncak tangga lagu Amerika.

Setelah bertahan di sana selama tiga minggu pada puncaknya, "Dynamite" bertahan di tangga lagu dan berada di peringkat 50 teratas selama 28 minggu tidak berturut-turut. Video musiknya mengumpulkan rekor 101 juta penayangan dalam waktu 24 jam setelah dirilis di YouTube.

Profesor studi budaya Lee Gyu Tak dari George Mason University Korea mengatakan tentang hasil Grammy tahun ini, "Sungguh disayangkan karena para member sendiri telah menyatakan antisipasi. Mereka telah mencapai hampir semua hal lain yang mereka bisa dan tampaknya menganggap ini sebagai tujuan akhir mereka, dalam hal memenangkan penghargaan. Tapi aku tidak ragu mereka akan memiliki kesempatan lain di masa depan, mungkin di empat kategori besar. Bagaimanapun, ini adalah pertama kalinya mereka dinominasikan."