Mantan Editor Pelaksana Bongkar Perlakuan Tak Adil Grammy pada BTS
Twitter/Kpop_Herald
Selebriti

Mantan redaktur pelaksana untuk situs resmi Grammy Awards baru-baru ini berbicara tentang dugaan perlakuan tak adil The Recording Academy terhadap BTS. Seperti apa?

WowKeren - Mantan redaktur pelaksana untuk situs resmi Grammy Awards, GRAMMY.com, berbicara tentang dugaan perlakuan tak adil The Recording Academy terhadap BTS (Bangtan Boys). Pengungkapan ini menyusul kekalahan grup di ajang penghargaan yang digelar pada 14 Maret waktu setempat.

Seperti diketahui, BTS dinominasikan untuk kategori Best Pop Duo/Group Performance di Grammy Awards berkat single hit mereka "Dynamite". Sayangnya, mereka kalah dari Lady Gaga dan Ariana Grande "Rain on Me".

BTS menerima hasilnya dengan lapang dada, berjanji untuk mencoba lagi tahun depan. Namun keputusan Grammy telah menerima kritik dari para penggemar, beberapa di antaranya percaya bahwa masalah rasial berperan dalam proses pemungutan suara juri.

Kemudian, mantan redaktur pelaksana GRAMMY.com Rachel Brodsky memberikan gambaran mendalam tentang apa yang terjadi di balik layar menjelang digelarnya ajang penghargaan. Ia mengklaim bahwa The Recording Academy melarangnya menulis tentang BTS.

Mantan Editor Pelaksana Bongkar Perlakuan Tak Adil Grammy pada BTS

Source: Twitter


"BTS benar-benar menyakitkan ketika aku mengedit https://Grammy.com. Setiap postingan tentang mereka menghasilkan angka yang luar biasa dan mencerminkan ke mana perginya musik, dll. Tapi dewan RA (The Recording Academy), mereka benar-benar menolak tulisan kami tentang BTS. Untuk alasan yang tidak pernah kumengerti sepenuhnya, tapi tampak jelas dalam retrospeksi," tulis Rachel di Twitter.

Ketika ditanya apakah ada alasan yang diberikan, Rachel ingat pernah diberitahu bahwa lebih sedikit yang harus ditulis tentang BTS karena mereka bukan pemenang Grammy melainkan hanya calon pemenang. Ia juga mencatat, bagaimanapun, bahwa pedoman ini tidak jelas.

Rachel juga menyinggung poin pahit lainnya bagi para penggemar, fakta bahwa BTS banyak digunakan untuk mempromosikan Grammy Awards. Banyak penggemar merasa bahwa Grammy mempromosikan BTS semata-mata untuk meningkatkan lalu lintas acara.

Kolumnis K-Pop Billboard Jeff Benjamin juga mempertimbangkan perlakuan tidak adil yang sedang berlangsung di media, menyatakan bahwa banyak yang menolak atau ingin mengubah cerita tentang BTS.

"Dan itu masih menjadi titik sakit untuk beberapa publikasi, aku tidak dapat memberi tahu berapa banyak tempat yang menolak atau ingin mengubah cerita tentang BTS sehingga peluang hilang. Aku kagum kepada penulis dan editor yang tetap melakukannya, kami tahu siapa yang menang pada akhirnya," ujarnya.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru