Selebriti

Baru-baru ini muncul seorang wanita mengaku bibi Soojin (G)I-DLE berbicara tentang masalah bullying yang melibatkan keponakannya dalam sebuah postingan blog yang panjang.

• Chusnul Chotimah
• Minggu, 21 Maret 2021 - 22:21 WIB

WowKeren - Kontroversi dugaan bullying yang melibatkan Soojin (G)I-DLE masih belum menemui titik terang. Baru-baru ini muncul seorang wanita mengaku bibi idol tersebut berbicara tentang masalah bullying dalam postingan blog yang panjang.

Mengenai poin pertama yang diungkapkan oleh B, teman sekolah Soojin, terduga bibi mengatakan bahwa penuduh adalah orang yang mengancam Soojin dan merinci apa yang terjadi.

"Penuduh (kakak dari B) menulis postingan pertama tentang perkelahian dan perundungan antara B (dan keponakanku). Tapi pada hari penuduh dan keponakanku. bertemu, dia menyiarkan siaran langsung dan berbicara tentang pertengkaran itu. Penuduh mengakui bahwa dia memaki keponakanku, serta mengancam akan menemukan dan membunuh Soojin. Penuduh mengatakan dia naik taksi untuk pergi menemui Soojin secara langsung juga, tapi begitu itu menjadi masalah, dia mengatakan itu tidak terjadi."

"Penuduh juga mengatakan bahwa mendengarkan lagu keponakanku sulit. Tapi hari itu, dia melakukan koreografi untuk lagu keponakanku. Ini juga menjadi masalah, dan orang-orang di Nate Pann mulai berbicara. Kemudian penuduh menghapus akun Instagram-nya. dan melanjutkan di blognya sebagai gantinya."

Terduga bibi Soojin juga mengklaim bahwa beberapa individu yang menuduh Soojin melakukan penindasan di sekolah, bahkan tidak nyata. "Penuduh lain membuat sembilan akun, berpura-pura menjadi sembilan orang yang berbeda, dan terus membagikan postingan yang menuduh Soojin. Hanya ketika internet mulai mempertanyakan beberapa postingan, orang itu mencoba membuat alasan sebentar sebelum benar-benar menghilang. Ada juga yang penuduh yang mengaku sebagai teman sekolah Soojin, tapi ternyata adalah pria berusia 38 tahun."

Mengenai penuduh khusus yang mengatakan Soojin "mencoret-coret" di "jaket padding", bibinya menunjukkan bahwa postingan tersebut dihapus segera setelah pertanyaan diajukan. Ia mengkritik betapa cepat kepemilikan foto buku tahunan diterima sebagai "bukti" bahwa keponakannya diduga tukang bully.

"Postingan para penuduh jaket paddingl tidak masuk akal dan setelah ditanyai tentangnya, mereka dihapus. Sungguh menakutkan bagaimana orang-orang mempercayai sesuatu padahal buktinya hanya berupa gambar album foto. Cara beberapa komentar ditangkap dan dijadikan sebagai bukti sungguh mengejutkan dan mengerikan."

"Sekarang penelusuran kata kunci waktu-nyata NAVER hilang, orang-orang yang tidak mengikuti masalah ini akan selamanya mengingat keponakanku sebagai tukang bully. Masalah ini belum terselesaikan, tapi aku ingin memberi tahu semua orang tentang pembaruannya."

"Keponakanku sudah pulang beberapa waktu yang lalu dan tidak bisa keluar dari mobil. Jadi keluarga saudara perempuanku memutuskan untuk menjual rumah mereka dan pindah ke luar kota. Mereka lahir dan besar di daerah Bongdam, tapi mereka harus keluar sekarang."

"Aku belajar bahwa dunia terlalu mudah mempercayai rumor. Semua orang mempercayai postingan karena disertakan dengan foto buku tahunan. Tapi apakah mereka akan percaya pada postingan (keponakanku) jika (dia) juga menyertakan foto buku tahunan? Paling sedikit orang yang dapat melakukannya adalah tunggu saja. Bahkan, saya akan berterima kasih jika orang-orang bisa mendengarkan kedua sisi cerita. Ketika mereka tidak berbaris, lalu katakan, 'Lihat, salah satu dari mereka tidak mengatakan yang sebenarnya.'"

Menanggapi salah satu komentar di bawah postingan blognya, terduga bibi berbagi pandangannya tentang bagaimana situasi menuduh seperti yang terjadi di sekitar keponakannya sangat memengaruhi kesehatan mental para idol.

"Aku rasa akhirnya aku mengerti mengapa beberapa selebritis memilih untuk bunuh diri. Itu karena jika mereka membuat satu kesalahan, semua orang mendatangi mereka dengan komentar yang penuh kebencian dan keji, mengkritik penampilan mereka, kepribadian mereka, dan bahkan keluarga mereka tanpa ragu-ragu. Dan bahkan jika tuduhan tidak datang dengan bukti apapun, orang hanya percaya pada satu sisi cerita. Mereka tidak repot-repot mendengarkan sisi lain."

Ia mengungkapkan keprihatinannya dengan menulis, "Siapa yang tidak bertengkar dengan teman-teman mereka di SMP? Kami tidak tahu apakah ada penindasan yang terlibat atau tidak, tidak ada yang bisa dipastikan. Jadi tolong luangkan waktu keponakanku juga. Percayalah bahwa dia tidak akan pernah."

"Dan tentu saja aku ingin melindungi keponakanku dengan segala cara, tapi aku tidak bisa, karena tidak banyak yang dapat kulakukan. Dia memiliki agensi dan teman satu grupnya, jadi aku tidak dapat berbuat banyak untuknya saat ini. Tapi dia telah menangis sepanjang hari dan tidak makan dengan baik. Itu menghancurkan hatiku."

"Soojin disambut di dunia ini sebagai keponakan pertamaku. Aku ingat pekerjaan yang dia lakukan untuk menjadi penyanyi. Dan pada akhirnya, jika keponakanku ternyata seseorang yang tidak kukenal, seseorang yang benar-benar bisa menampar dan menggertak teman-temannya. Maka aku akan menerima semua kritik dari kalian karena telah mengatakan ini."

Sampai sekarang, baik Soojin maupun agensinya belum mengonfirmasi identitas bibinya. Namun postingan panjang ini sukses menyedot perhatian banyak orang.