Miris, Kasus Tuntutan Ibunda Vanessa Bryant Terhadap Harta Warisan Kobe Bryant Terus Berlanjut
Instagram/kobebryant
Selebriti

Perselisihan Vanessa Bryant dan sang ibunda, Sofia Laine terhadap harta warisan almarhum bintang NBA Kobe Bryant masih terus berlanjut. Seperti apa kelanjutannya?

WowKeren - Perselisihan hukum antara istri almarhum pebasket legendaris dunia Kobe Bryant, Vanessa Bryant dan sang ibunda, Sofia Laine masih terus berlanjut. Hal itu lantaran Sofia telah menuntut sang anak, Vanessa di pengadilan atas kasus keuangan finansial.

Wanita berusia 68 tahun itu mengklaim bahwa ia tak dibayar sebagai asisten pribadi dan pengasuh anak untuk keluarga Bryant. Sofia untuk pertama kalinya menggugat keluarga Bryant pada 16 Desember 2020 lalu.

Sofia menyebut Kobe Bryant telah berjanji padanya untuk mengurus dan menanggung semua kebutuhan finansial ibunda Vanessa itu selama sisa hidupnya. Sofia mengatakan janji tersebut dibuat Kobe sebelum menantunya itu meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter pada 26 Januari 2020 lalu.

Vanessa lantas baru-baru ini mengeluarkan bukti baru atas tuduhan sang ibunda. Vanessa mengatakan bahwa tuduhan Sofia tidaklah mendasar. Perempuan berusia 38 tahun itu lantas kembali mengungkit pernyataan ibunya yang tak mau ditanggung secara finansial oleh keluarga Bryant.


Sebelummya, mantan suami Sofia mengaku tak perlu menafkahi sang istri. Hal itu lantaran mantan suami Sofia mengklaim bahwa sang isti telah ditanggung dan dibiayai hidupnya oleh anak dan menantunya, Kobe Bryant.

Mendengar pernyataan sang mantan suami, Sofia pun mengatakan bahwa Vanessa dan Kobe tak punya tanggung jawab untuk melakukan itu semua. Ia mengaku bahwa bantuan dan dukungan finansial keluarga Bryant untuknya hanyalah sebuah kebaikan saja.

Pernyataan itu membuktikan bahwa keluarga Bryant telah membantu Sofia secara finansial. Pengacara Vanessa lantas mengatakan jika Sofia ingin mengejar harta warisan Kobe, maka ia perlu mengajukan klaim kreditor dalam waktu satu tahun setelah kematian sang menantu.

Sebelumnya, Sofia mengklaim jika selama hampir 18 tahun ia telah menerima jadwal yang sangat melelahkan. Ia mengaku dipaksa untuk bekerja lebih dari 12 jam per hari tanpa makan atau istrirahat oleh keluarga Bryant.

"Setiap hari, selama hampir delapan belas 18 tahun, Vanessa Bryant memberi Penggugat jadwal yang melelahkan dan instruksi terperinci tentang cara merawat anak-anak Bryant," bunyi gugatan Sofia. "Penggugat dipaksa untuk bekerja lebih dari dua belas 12 jam per hari tanpa makan atau istirahat."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru