Akhirnya Pulang ke Rumah Usai Jadi Tahanan Kota, Mark Sungkar Ingin Langsung Ketemu Cucu?
Instagram/zaskiasungkar15
Selebriti

Mark Sungkar akhirnya menjadi tahanan kota dan bisa pulang hari ini. Mark Sungkar pun mengungkap hal pertama yang akan dia lakukan usai pulang ke rumah.

WowKeren - Mark Sungkar akhirnya resmi menjadi tahanan kota. Seperti diketahui, ayah dari Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar itu menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi dana olahraga triathlon. Mark Sungkar resmi dinyatakan sebagai tahanan kota usai penangguhan penahanannya dikabulkan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Keputusan tersebut tentu saja membuat Mark Sungkar merasa bahagia dan bersyukur karena akhirnya bisa kembali pulang ke rumah. Ia pun berharap bisa kembali melakukan semua aktivitasnya seperti semula. Saat sampai rumah nanti, Mark Sungkar ternyata sudah menyiapkan rencana.

Mark mengaku ingin bertemu cucu dan anak-anaknya. Tak pula, Mark Sungkar tentu akan bertemu dengan sang istri tercinta.


"Alhamdulillah, mudah-mudahan saya bisa aktivitas normal. mau sampai kamar dulu sujud syukur. Sampai rumah ya kangen-kangenan dulu lah sama cucu, sama anak-anak insyaallah. Sama istri tentu juga," ujar Mark Sungkar saat ditemui di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (5/5) kemarin.

Tak lupa Mark Sungkar juga mengucap syukur pada Tuhan yang telah mengatur semua rencana dalam hidupnya. Termasuk musibah dan cobaan yang saat ini sedang dialaminya.

"Syukur, bersyukur kepada Allah karena semua Allah yang ngatur. Tidak ada satupun musibah itu tanpa izin dari Allah. Dan ini bukan musibah, ini cobaan," pungkas Mark Sungkar.

Seperti yang diketahui Mark Sungkar mendadak jadi sorotan publik usai kabar terseret kasus korupsi menyeruak. Mark Sungkar ternyata telah ditahan sejak awal bulan Maret lalu dan menjalani sidang terkait kasus korupsi ratusan juta rupiah.

Mark didakwa merugikan negara senilai Rp694,9 juta. Hal ini terkait laporan fiktif belanja kegiatan dana Pelatnas Asian Games 2018 guna peningkatan prestasi olahraga nasional di Bandung, Jawa Barat. Tak cuma itu, ia juga dianggap memperkaya diri sendiri dan orang lain senilai Rp399,7 juta karena tak mengembalikan sisa anggaran dari kegiatan olahraga saat ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triatlon Indonesia (PPFTI).

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru