Tak semua pihak senang dengan penempatan patung itu di sana. Pasalnya, bagian belakang Marilyn Monroe tepat terpampang di depan pintu masuk Museum Seni Palm Springs.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 18 Mei 2021 - 14:59 WIB
WowKeren - Setelah tujuh tahun lamanya, patung aktris ikonik Hollywood Marilyn Monroe akan kembali ke Palm Springs secara permanen. Patung setinggi 26 kaki tersebut bertajuk Forever Marilyn, yang menggambarkan ikon Hollywood dalam balutan gaun halter putih.
Patung baja tahan karat dan aluminium, yang didasarkan pada pose khas Monroe dari film "The Seven Year Itch" tahun 1955, adalah salah satu atraksi paling populer di Palm Springs antara 2012-2014. "Dia membuat mayoritas orang sangat bahagia," kata direktur pelaksana di Palm Springs Hilton Aftab Dada kepada NPR.
Namun tampaknya, tak semua pihak senang dengan penempatan patung itu di sana. Pasalnya, bagian belakang Monroe tepat terpampang di depan pintu masuk Museum Seni Palm Springs. Louis Grachos, direktur museum, mengatakan kepada dewan kota bahwa langkah itu bisa mempengaruhi kesan yang akan didapatkan oleh anak-anak yang berkunjung ke museum.
"Pikiran anak-anak itu saat meninggalkan museum kami terkait hal pertama yang mereka lihat adalah pakaian dalam dari patung Marilyn yang sangat besar akan sangat offensive," ujarnya masih melansir NPR.
Namun terlepas dari kekhawatirannya, dewan memilih untuk sementara menempatkan patung itu di depan museum selama tiga tahun ke depan. Hal senada diungkap mantan direktur Museum Seni Palm Springs dan juru bicara petisi Change.org yang menentang patung obyektifikasi Monroe, Elizabeth Armstrong.
"Dia benar-benar akan membelakangi museum," ujarnya. "Itu benar-benar seksi dan memaksa orang untuk hampir mengintip bagian dalam roknya."
Dada merupakan kepala grup wisata Palm Springs Resorts yang membeli patung itu seharga 1 juta dolar AS. Ia sendiri mengaku terkejut dengan kembalinya patung kontroversial tersebut.
"Dia adalah daya tarik, menurut kami. Dia bukan seni," ujarnya lagi. Untuk memadamkan beberapa reaksi, Dada mengatakan "studi penelitian independen" menyeluruh tentang dampak ekonomi dan manfaat patung bagi kota dan museum akan dilakukan.
(wk/zodi)
