ARMY Murka, Politikus Muda Minta Maaf Jadikan Jungkook BTS Contoh untuk RUU Legalisasi Tato di Korea
Twitter/bts_bighit
Selebriti

Politikus muda, Ryu Ho Jung mengungkapkan permintaan maafnya karena menjadikan Jungkook BTS sebagai contoh untuk mengungkapkan pendapatnya mengenai RUU legalisasi tato di Korea Selatan.

WowKeren - Baru-baru ini, salah seorang politikus muda yakni Ryu Ho Jung menjadikan Jungkook Bangtan Boys untuk mengungkapkan pendapatnya mengenai legalisasi tato di Korea Selatan. Ryu Ho Jung membagikan sederet potret Jungkook yang menampilkan tatonya. Namun, ada beberapa potret dengan tato tersebut ditutupi plester.

Korea Selatan memang diketahui tidak memperbolehkan televisi menampilan tato untuk tayangan tertentu. Sehingga, para selebriti yang memiliki tato biasanya harus ditutupi menggunakan plester atau make up.

"Lepaskan perban BTS!" tulis Ryu Ho Jung mengawali pendapatnya di takarir Instagram miliknya. Ryu Ho Jung kemudian mengungkapkan mengungkapkan mengenai pentingnya legalisasi tato di Korea Selatan tersebut.


Namun, para penggemar BTS atau ARMY justru marah karena Jungkook dinilai dijadikan "alat" untuk berpolitik. Apalagi Jungkook sama sekali tidak terlibat apa pun dalam pengesahan RUU tersebut.

Ryu Ho Jung pun akhirnya mengungkapkan permintaan maaf terbuka kepada siapa pun yang terluka karena ia menjadikan Jungkook sebagai contoh. Ryu Ho Jung memastikan bahwa ia hanya ingin membuat idolanya tidak dibatasi untuk ekspresi artistik mereka.

"Aku ingin meminta maaf jika ada yang terluka. Sebagai penggemar artis BTS, kami tidak ingin dibatasi dalam ekspresi artistik mereka. Di sisi lain, ada penggemar yang memprotes penyiar dan pengiklan dengan mengatakan, 'Mengapa kalian menutupi tato Jungkook?' dan 'Aku tahu bahwa ada banyak penggemar yang saling menghargai karena nama fandom yang disebut ARMY terukir di atasnya'. Sepertinya kalian memikirkan kata politik dengan cara yang negatif," ungkap pihak Ryu Ho Jung dalam siaran radio MBC kemarin, Rabu (9/6).

Meski telah meminta maaf tulus, Ryu Ho Jung mengungkapkan tidak akan menghapus potret Jungkook berisikan pendapatnya di Instagram. Unggahan ini yang kemudian membuat ARMY marah dan ramai mengomentari "Jangan gunakan BTS untuk politik".

"Persyaratan saat ini untuk proposal telah diisi dengan 10 orang dan akan diperkenalkan hari ini," terang perwakilan Ryu Ho Jung. Sebelumnya, Ryu Hojung mengusulkan gagasan 'Tattoo Up Act' untuk melindungi para pembuat tato dan bisnis tato serta menjamin hak masyarakat atas kesehatan.

(wk/alfa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait