Saat ini Yoo Jae Seok sedang sibuk mengurusi boy grup dari program 'Hangout With Yoo'. Lagu yang baru dirilis sebagai rangkaian debut meraih all kill, begini tanggapan Yoo Jae Seok.
- Intan Maharani
- Jumat, 02 Juli 2021 - 18:04 WIB
WowKeren - Yoo Jae Seok dalam wawancara dengan JTBC selama Baeksang Arts Awards ke-57 membicarakan banyak hal. Momen tersebut menjadi spesial karena di tahun ini sang MC kenamaan telah memasuki 30 tahun berkarier.
Terlebih lagi, Yoo Jae Seok jarang melakukan wawancara dengan media sebagai dirinya secara pribadi. Kali ini ia hadir sebagai bintang tamu, bukannya host seperti biasanya.
Ketika disinggung tentang acara "Hangout With Yoo", Yoo Jae Seok mengaku bahwa cukup sulit untuk membawakan satu program televisi sendirian. "Aku melakukan sesuatu sendiri merupakan konsep dan identitas program tersebut. Tapi jujur saja, sangat sulit untuk melanjutkan program TV sepenuhnya sendirian. Ada batasan untuk rekaman komedi yang kamu buat sendiri," bebernya.
Seperti diketahui, Yoo Jae Seok sukses dengan program "Hangout With Yoo". Kali ini ia sedang berfokus untuk menyambut debut boy grup bentukannya sendiri, MSG Wannabe yang terinspirasi dari grup vokal SG Wannabe.
Belum lama ini MSG Wannabe merilis dua lagu untuk masing-masing unitnya. Meski merupakan grup proyek suatu acara televisi, dua lagu tersebut mampu merajai tangga lagu. Bahkan "Foolish Love" dari unit M.O.M yang terdiri dari Parc Jae Jung, Ji Suk Jin, Wonstein, dan KCM.
Mengenai prestasi tersebut, Yoo Jae Seok mengatakan, "Dari perspektif seseorang yang suka musik dan sering mendengarkan lagu, ada banyak musik keren dan canggih di luar sana. Tapi ada waktu ketika kamu berpikir, 'Aku ingin mendengar musik jenis ini.' Itulah yang 'Hangout With Yoo' lakukan. Aku sangat bersyukur atas kesuksesan ini."
Meski sifatnya hanya sementara, Yoo Jae Seok telah melakukan yang terbaik agar lagu-lagu dari MSG Wannabe dapat dinikmati dan disukai publik. Karena menurutnya akan menjadi sia-sia jika investasi waktu, ide, dan uang mereka tidak mendapat sambutan baik.
"Bayangkan kekosongan yang kami rasakan jika kami menginvestasikan semua uang itu dan mengeluarkan musik baru lantas menghilang tanpa diminati publik. Itu sebabnya tim produksi dan aku harus berpikir keras untuk melakukan hal macam itu," pungkasnya.
(wk/inta)
