Untuk mencegah kesalahan serupa terjadi di masa mendatang, para pejabat mengatakan pihak rumah sakit sedang meninjau bagaimana kesalahan itu bisa terjadi.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 14 Juli 2021 - 13:02 WIB
WowKeren - Melakukan kesalahan adalah wajar bagi manusia. Namun, tingkat kesalahan bermacam-macam mulai dari yang tidak begitu memberikan dampak hingga berakibat fatal.
Terutama di bidang kedokteran, kesalahan yang dilakukan bisa berakibat sangat fatal. Seperti yang terjadi baru-baru ini di sebuah rumah sakit Ohio. Pihak rumah sakit mengakui bahwa seorang pasien telah menerima donor ginjal baru yang "salah". Ginjal itu tak seharusnya diberikan pada pasien tersebut namun orang lain.
Akibat kelalaian ini, pejabat di Rumah Sakit Universitas di Cleveland pada hari Senin (12/7) menyampaikan permohonan maaf mereka atas kesalahan tersebut. Pihak rumah sakit juga mengatakan jika dua orang karyawan telah ditempatkan pada cuti administratif. "Kami telah menyampaikan permintaan maaf kami yang tulus kepada pasien ini dan keluarga mereka," kata juru bicara rumah sakit George Stamatis dalam sebuah pernyataan.
Para pejabat juga mengatakan jika ginjal yang diberikan kepada pasien yang salah itu rupanya cocok dan orang tersebut diharapkan untuk pulih. Sementara itu, operasi untuk pasien lain telah ditunda.
Terkait hal ini, pihak rumah sakit telah memberitahukan kejadiannya kepada United Network for Organ Sharing. Organisasi ini bertanggung jawab mengelola transplantasi nasional.
Untuk mencegah kesalahan serupa terjadi di masa mendatang, para pejabat mengatakan rumah sakit sedang meninjau bagaimana kesalahan itu bisa terjadi. Melalui pernyataan mereka, pihak rumah sakit mengakui jika kesalahan itu tidak sejalan dengan komitmen mereka untuk membantu pasien.
"Kami menyadari mereka mempercayakan kami dengan perawatan mereka," sambung Stamatis. "Situasi ini sama sekali tidak konsisten dengan komitmen kami untuk membantu pasien kembali sehat dan menjalani hidup sepenuhnya."
Kesalahan dalam dunia medis semacam ini bukan pertama kalinya terjadi. Beberapa waktu lalu, seorang pasien menjadi korban salah amputasi selama operasi. Seorang pria yang berusia 82 tahun dijadwalkan untuk melakukan amputasi pada kaki kirinya. Namun karena staf salah memberi tanda, alih-alih kaki kiri justru kaki kanannya yang diamputasi.
(wk/zodi)
