Jimin mengungkapkan selalu ada risiko tidak akurat dalam menyampaikan konsep atau emosi ketika mencoba gaya baru. Untungnya, itu terasa wajar bagi para member dan diterima dengan baik oleh fans.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Selasa, 03 Agustus 2021 - 14:35 WIB
WowKeren - Dalam wawancara baru-baru ini dengan Weverse Magazine, Jimin BTS mengungkapkan pro dan kontra dari merilis jenis musik dan pertunjukan baru. BTS (Bangtan Boys), yang dikenal dengan koreografi yang tepat dan penampilan yang kuat, mengambil rute yang berbeda dan lebih mudah diakses saat merilis "Permission to Dance."
Jimin mengungkapkan selalu ada risiko tidak akurat dalam menyampaikan konsep atau emosi ketika mencoba gaya baru. Untungnya, itu terasa wajar bagi para member dan sebagai hasilnya, diterima dengan baik oleh para penggemar.
"Awalnya aku khawatir apakah perasaan yang kami coba sampaikan dalam lagu akan tersampaikan kepada orang-orang karena kami belum pernah mencoba lagu dengan gaya seperti itu sebelumnya, tapi setelah mencoba performance, kami menemukan bahwa itu benar-benar menyenangkan dan mudah untuk kami ikuti juga. Jadi aku pikir seharusnya cukup mudah bagi orang untuk mendekati lagu-lagu ini, untungnya," ungkap Jimin.
Biasanya, Jimin menampilkan performance-nya sesuai dengan konsep, tetapi kali ini ia tampil dengan perasaan yang lebih alami untuk menunjukkan emosinya yang sebenarnya yang berasal dari menampilkan lagu yang penuh harapan dan positif.
"Aku pikir aku hanya mengikuti kata hatiku. Sebelumnya, akan ada semacam konsep, dan aku ingin memamerkan sesuatu tentang diriku dalam konteks itu, tapi akhir-akhir ini aku hanya mengikuti kata hatiku, mengikuti perasaan menyampaikan perasaan yang ingin aku bagikan dengan orang lain," ujarnya.
Karena itu, para penggemar dapat terhubung dengan musik dan menunjukkan cinta yang luar biasa kepada BTS selama masa-masa sulit. Dalam wawancara yang sama, Jimin juga menyatakan kalau bukan masalah besar baginya jika BTS tak memenangkan GRAMMY.
(wk/dewi)
