Terkuak, Depresi Usai Suami Pertama Meninggal Jadi Alasan Jennifer Jill Konsumsi Sabu
Instagram/jennifer_ipel
Selebriti

Jennifer Jill sebebumnya telah dinyatakan bersalah atas kasus penyalahgunaan narkoba hingga dituntut enam bulan penjara, begini kata kuasa hukum di sidang pembacaan nota pembelaan.

WowKeren - Jennifer Jill, istri pesinetron Ajun Perwira masih menjalani sidang kasus penyalahgunaan narkoba. Pada sidang sebelumnya, Jennifer Jill dinyatan bersalah dan dituntut enam bulan penjara dan tiga bulan rehabilitasi dikurangi masa tahanannya selama ini.

Kali ini Jennifer Jill kembali mengahdapi sidang selanjutnya beragendakan pembacaan nota pembelaan dari pihak istri Ajun Perwira. Sidang tersebut digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (2/8).

Pada kesempatan itu kuasa hukum Jennifer Jill, Sahala Siahaan membacakan nota pembelaan di depan majelis hakim. Pada nota tersebut terkuak alasan Jennifer Jill sampai mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Disebutkan jika Jennifer mengonsumsi sabu pada tahun 2017 lalu. Saat itu ia begitu terpukul atas kepergian suami pertamanya. Kondisi tersebut membuat Jennifer Jill sempat merasa depresi dan melarikan diri kepada barang haram tersebut.

“Jadi pada saat itu dia mengalami kondisi bahwa suaminya terdahulu meninggal dunia, itu pukulan berat bagi dia,” ungkap Sahala kepada rekan media usai sidang. “Nah pada saat dia mengalami masalah itu dia depresi. Dia mencari jalan dengan cara terlalu cepat dengan mencoba narkotika,” ungkapnya.


Meski begitu Jennifer Jill lantas menyadari kesalahannya dan merasakan dampak buruk dari penggunaan narkotika tersebut. Hingga ia juga sempat mengajukan permohonan rehabilitasi.

“Stimulusnya dia merasa tenang, tapi dia menyadari bahwa makin lama tidak membuat kesehatan yang baik buat dirinya makanya dia rehab dengan suka rela,” papar Sahala Siahaan.

Sayangnya Jennifer Jill kembali melarikan diri ke obat-obatan terlarang itu usai bisnisnya ikut terdampak di masa pandemi. Sejumlah bisnisnya yang goyah membuatnya kembali mengonsumsi sabu. “Situasi pandemi kan semua berdampak. Satu secara bisnis dia juga, kedua karena keluarganya. Ya tentu dampak-dampak ini,” ucapnya.

Karena alasan-alasan ini lah sang kuasa hukum menilai jika Jenifer Jill merupakan korban dan memang seharusnya diajukan untuk menjalani rehabilitasi. Hal ini juga yang ditekankan Sahala Siahaan dalam pleidoinya.

“Karena seorang korban penyalahgunaan maupun pecandu adalah orang yang sakit. Orang yang sakit diobati dengan rehabilitasi,” ujar kuasa hukum istri Ajun Perwira ini. “Semoga majelis hakim terketuk hatinya bahwa seorang penyalahguna yang paling terbaik adalah rehabilitasi,” tandasnya.

(wk/sept)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru