Dalam 'Hometown Cha-Cha-Cha', Kim Seon Ho memerankan karakter Hong Doo Shik, pekerja serabutan yang membantu semua orang di sekitar kota. Meski nganggur, ia tampak begitu sibuk.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 30 Agustus 2021 - 10:11 WIB
WowKeren - "Hometown Cha-Cha-Cha" menayangkan episode kedua pada Minggu (29/8). Dalam episode terbaru drama tvN itu, Hong Doo Shik (Kim Seon Ho) tampak begitu sibuk meskipun dirinya seorang pengangguran di kota tinggalnya.
"Hometown Cha-Cha-Cha" adalah drama romansa yang menceritakan Yoon Hye Jin (Shin Min A), seorang dokter gigi yang pindah dari Seoul ke desa tepi laut Gongjin dan Hong Doo Shik, seorang pekerja serabutan yang membantu semua orang di sekitar kota.
Cuplikan episode terbaru "Hometown Cha-Cha-Cha" memperlihatkan Hong Doo Shik yang sedang mandi. Begitu selesai mandi dan melihat ponselnya, Hong Doo Shik langsung menerima begitu banyak pesan dari warga setempat memintanya datang membantu mereka.
Momen Hong Doo Shik mandi di "Hometown Cha-Cha-Cha" ini langsung ramai dibanjiri komentar fans Indonesia. Banyak mengatakan momen Hong Doo Shik memamarken tubuh tanpa baju ini meresahkan hingga membuat mereka meleleh.
"Duhh liat babang mandi," tulis seorang fans. "Omooooo....meresahkan," sambung yang lain. "Nah kan bener tebakan aku, dio pd nn lepas baju di 2d1n, karna badannyo lah keren dan ado adegan lepas2 baju," imbuh yang lain. "Gile meresahkan," sahut fans lain.
"Aku meleleh mencair sudah nonton ini wkwkwkwk," tambah lainnya. "Ngeliat dia adegan ini bukannya tersepona kya liat kim sohyun atau park seojoon, liat dia mah malah ngakak aja bawaannya.. udah kecetak muka lawak dia susyah ilangnya.," pungkas fans lainnya.
Sementara itu, "Hometown Cha-Cha-Cha" sukses debut tayang dengan rating tinggi. Menurut Nielsen Korea, drama ini mencetak rating nasional di kisaran 6,8 persen. Catatan rating itu menjadikan "Hometown Cha-Cha-Cha" menempati posisi pertama dalam slot waktu di semua saluran kabel.
"Hometown Cha-Cha-Cha" juga menempati posisi pertama dalam slot waktunya di semua saluran, termasuk jaringan siaran publik, di antara demografi utama pemirsa berusia 20 hingga 49 tahun dengan rating 3,6 persen dan puncak 4 persen.
(wk/amal)
