Dancer bernama Taro dari grup Holy Bang menuai kritikan usai menantang Lee Chaeyeon mantan member IZ*ONE dalam persaingan individu ronde pertama 'Street Woman Fighter'.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 02 September 2021 - 11:44 WIB
WowKeren - "Street Woman Fighter" menjelma menjadi salah satu program favorit penonton. Wajar saja jika para peserta program survival Mnet ini mulai ramai menuai perhatian publik. Ada yang menerima komentar posifif namun banyak yang dikritik.
Salah satunya peserta bernama Taro dari grup Holy Bang. Cewek cantik itu menuai kritikan usai menantang Lee Chaeyeon mantan member IZ*ONE dalam persaingan individu ronde pertama "Street Woman Fighter".
Meski pada akhirnya kalah, Taro rupanya ramai dibully. Lewat postingam Instagram Story, Taro pun mengomentari bullyan yang dialamatkan padanya. Ia tak ragu menyindiri editing Mnet yang seolah menjadikan Lee Chaeyeon sebagai "diari pertumbuhan".
"Tolong hentikan~! Bertarunglah denganku~! Mengorbankan anak domba untuk diari pertumbuhan perlahan-lahan mulai terganggu~! Aku suka semua komentar, baik atau buruk," tulis Taro.
"Aku masih belum menunjukkan semua keterampilanku dari 10 tahun kehidupan menariku yang dapat dianggap pendek dan panjang, jadi tolong tunjukkan banyak minat pada Taro dan Holy Bang di masa depan. (Itu benar, aku awalnya adalah Lord of the Underworld yang provokatif!)" imbuh Taro.
Tanggapan Taro terkait komentar negatif yang ia terima ini langsung menuai sorotan netizen. Banyak yang ramai membela Taro ketika menyebutkan kalimat, "diari pertumbuhan" yang dilakukan Mnet.
"Menyebut Chaeyeon sebagai diari pertumbuhan benar-benar akurat," tulis seorang netizen. "Tapi bukankah memang akurat menyebut editing program itu sebagai 'diari pertumbuhan'? Aku baru nonton dan rasanya jadi seperti 'Produce'. Editingnya sangat aneh," sambung yang lain.
"Kuharap mereka tidak memasukkan Lee Chaeyeon ke dalam program. Tentu saja Mnet yang paling bermasalah untuk evil editing tapi sekarang Lee Chaeyeon disumpahi karena editing dan ig postnya," pungkas netizen lainnya.
Sementara itu, "Street Woman Fighter" adalah program survival kru tari wanita pertama Mnet, di mana delapan tim yang mewakili Korea Selatan bersaing untuk menjadi nomor 1. Para penari akan menampilkan berbagai genre street dance, antara lain hip hop, waacking, locking, krumping, dan breakdance.
(wk/amal)
