Curhat Pilu Tegar Usai Balik Jadi Pengamen Jalanan
Instagram
Selebriti

Karier Tegar di dunia hiburan mulai meredup. Belum lama ini Tegar banting stir kembali menjadi pengamen jalanan. Apa yang membuat Tegar memutuskan hal tersebut?

WowKeren - Nama Tegar mulai dikenal usai membawakan lagu "Kau yang Dulu Bukan yang Sekarang". Sebagai pengamen cilik, Tegar pun membuat publik bersimpati. Seiring berjalannya waktu, Tegar kini beranjak dewasa.

Karier Tegar di dunia hiburan mulai meredup. Namun beberapa waktu lalu, nama Tegar kembali dibicarakan. Pernikahannya dengan Sarah Sheila Kamilia mendadak ramai digunjing. Selain dituding hamil di luar nikah, usia Tegar yang masih muda membuat publik geleng-geleng kepala.

Dari hasil pernikahannya, Tegar dan Sarah kini dikaruniai satu orang anak. Sebagai ayah, Tegar terlihat menyayangi anaknya. Demi rasa tanggung jawabnya, Tegar kini sampai rela turun kembali ke jalan menjadi pengamen.

Saat menjadi bintang tamu di acara "Rumpi No Secret" baru-baru ini, Tegar pun mencurahkan isi hatinya. Ia mengungkap alasan mengapa dirinya sampai harus menjadi pengamen jalanan lagi.

Diakui Tegar, saat ini ia tidak punya penghasilan tambahan. Pandemi virus Covid-19 membuat Tegar harus bertahan sekuat tenaga.


"Iya Tegar kembali ngamen lagi, yang penting halal sih, karena kan ngamen itu kan basic Tegar dari mengamen jadi cari uang yang penting halal," ungkap Tegar. "Ya itu sumber penghasilan lain nggak ada, jadi terpaksa mengamen lagi."

Tanpa rasa malu, Tegar bernyanyi di pinggir jalan. Sesekali ada orang yang mengenalinya.

"Di lampu merah sih kayaknya ada yang ngenalin Tegar," lanjut Tegar. "Tapi mau nanya tapi gengsi."

Menjadi pengamen, Tegar menyebut uangnya cukup untuk membeli susu sang anak, Abidzar. "Rp195 ribuan itu dalam sehari. Iya nggak pasti (juga tiap hari dapat segitu). Ya alhamdulillah yang penting cukup untuk Abidzar," tandas Tegar.

Sementara itu, senada dengan Tegar, Sarah pun ikut bekerja. Ia menjual skincare hasil racikannya sendiri.

"Alhamdulillah produk aku nggak pakai bahan berbahaya, memang untuk produknya sendiri belum BPOM, tapi kita pakai bahan yang sudah ber-BPOM," ungkap Sarah. "Ngurus BPOM itu butuh uang yang gede, doain aja semoga bisa cepat-cepat BPOM ya, saling mendoakan yang baik bukannya menghina-hina."

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait