Blue House Bantah Manfaatkan Ketenaran BTS, Tegaskan Diundang PBB Secara Terpisah
Twitter/bts_bighit
Selebriti

Pada episode terbaru dari radio MBC, 'Kim Jong Bae's Focus', sekretaris presiden senior untuk komunikasi publik, Park Soo Hyun tampil dan memberikan klarifikasi.

WowKeren - Bersama Presiden Moon Jae In, BTS (Bangtan Boys) memberikan pidato pada pertemuan tingkat tinggi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG Moment) yang diadakan di Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat. Namun kini, muncul komentar kurang sedap yang menyerang Blue House.

Pada episode terbaru dari radio MBC, "Kim Jong Bae's Focus", sekretaris presiden senior untuk komunikasi publik, Park Soo Hyun tampil dan memberikan klarifikasi. Ia berkata, "Saya harap orang mengevaluasi hal-hal sebagaimana adanya".

Park Soo Hyun melanjutkan, "Presiden Moon adalah satu-satunya anggota PBB yang diundang sebagai pemimpin negara untuk Momen SDG. Sungguh suatu kehormatan, bukan?". Lebih lanjut ia menjelaskan, "Tema Sidang Umum PBB kali ini adalah bagaimana memimpin generasi masa depan sekaligus mengatasi pandemi. Dalam hal itu, mereka mengundang presiden Korea, negara yang mengatasi pandemi dengan baik."

Mengenai undangan yang diberikan kepada BTS sebagai wakil generasi masa depan, Park Soo Hyun berkata, "Kami tidak mengundang BTS, tetapi PBB yang mengundang mereka. PBB mengirimkan undangan mereka kepada Presiden Moon dan BTS secara terpisah."


"Hal ini cukup untuk merasa bangga dan percaya diri dengan martabat, status, dan budaya Korea yang telah berkembang sejauh ini. Namun, kami bertanya-tanya apakah perlu untuk menafsirkan undangan PBB secara politis," sambungnya.

Ketika ditanya, "Sepertinya BTS lebih populer daripada Presiden Moon, bukan?", Park Soo Hyun berkata, "Bukankah membanggakan ketika BTS dianggap sebagai artis terbaik di dunia? Daripada mengevaluasi mereka sebagai artis individu bernama BTS, kalian bisa senang bahwa seluruh Republik Korea dievaluasi seolah-olah bendera Korea dikibarkan ke dunia."

Sebelumnya pada 20 September, di acara SDG Moment, Presiden Moon mengatakan, "Kami akan selalu bersama sebagai mitra yang kuat dalam perjalanan kerja sama internasional yang inklusif di mana tidak ada seorang pun yang teralienasi." Kemudian ia memperkenalkan BTS, yang diundang sebagai perwakilan anak muda dan utusan khusus presiden untuk generasi dan budaya masa depan, untuk memberikan pidato satu per satu.

Usai menyampaikan pesan harapan bagi generasi muda, ditampilkan video performance "Permission To Dance" yang direkam di markas PBB. Pada pukul 9 pagi tanggal 23 September, video ini sudah melampaui 13,89 juta view dan menjadi video yang paling banyak dilihat di akun Youtube PBB.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait