Lee Byung Hun Bangga Soal 'Squid Game', Ungkit Pahitnya Jadi Korban Diskriminasi di Hollywood
Instagram/byunghun0712
Selebriti

Meski tergolong sebagai aktor papan atas, Lee Byung Hun pernah merasakan kesedihan yang mendalam karena menjadi korban diskriminasi di lingkungan kerjanya sebagai seorang aktor di Hollywood.

WowKeren - Kepopuleran Lee Byung Hun sebagai aktor membuat dirinya sangat dihormati dan dikagumi karena kemampuan aktingnya yang luar biasa di Korea Selatan. Namun meski ia memiliki kepopuleran yang luar biasa, sayangnya aktor satu ini pernah menghadapi diskriminasi saat bekerja di Hollywood.

Lee Byung Hun pertama kali debut sebagai aktor pada tahun 1991 di K-Drama "Asphalt My Hometown". Sejak itu, ia menjadi salah satu aktor top Korea Selatan. Baru-baru ini, Lee Byung Hun muncul sebagai karakter Front Man di "Squid Game" yang membuat terkejut pemirsanya sehingga ia mendapatkan penggemar dari seluruh dunia.

Lee Byung Hun memulai karier aktingnya di Hollywood pada tahun 2009 melalui film "G.I. Joe: The Rise of Cobra". Sang aktor juga muncul dalam film tahun 2013 "Red 2" dan film tahun 2015 "Terminator Genisys".

Penampilannya di film-film produksi Amerika Serikat tersebut mengesankan orang-orang di seluruh dunia. Bahkan Lee Byung Hun meninggalkan jejak tangannya di Hollywood Walk of Fame yang ikonik di kalangan aktor dan aktris serta tokoh penting dunia lainnya.

Meskipun ia memukau semua orang dengan kemampuan aktingnya, Lee Byung Hun menghadapi diskriminasi dari rekan-rekannya sendiri. Ia pernah memberitahu Dailian bahwa beberapa orang yang bekerja dengannya di Hollywood mengabaikan upayanya untuk memperkenalkan dirinya dan bahkan tidak mau melakukan kontak mata dengannya. Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa dari mereka tidak repot-repot menjabat tangannya sampai mereka selesai syuting.


Diskriminasi yang dihadapi Lee Byung Hun di lokasi syuting membuatnya marah. "Saya tidak hanya sedih, tetapi saya merasakan dorongan untuk menangis, saya sangat marah," ungkap Lee Byung Hun yang mengungkit kembali kesulitannya dalam hal tersebut.

Ternyata Lee Byung Hun juga menghadapi diskriminasi saat jauh dari lokasi syuting filmnya. Pekerja di sebuah kedai kopi pernah bertanya kepadanya tentang profesinya sebagai bintang film, dan dia pikir mereka mengenalinya. Setelah pekerja tersebut memberitahu Lee Byung Hun betapa dia mencintai "The Hangover", Lee Byung Hun menyadari bahwa pekerja di kedai kopi tersebut telah salah mengira dirinya sebagai aktor Korea-Amerika, Ken Jeong.

Lee Byung Hun mengungkapkan sangat memilukan ketika ia dikira Ken Jeong, tetapi ia terbiasa dengan diskriminasi. "Saya hanyalah aktor asing yang tidak bisa berbahasa Inggris," katanya.

Dengan kesuksesan "Squid Game" baru-baru ini, Lee Byung Hun terlambat mendapatkan rasa hormat yang pantas dia dapatkan saat bekerja di Hollywood bertahun-tahun yang lalu. Lee Byung Hun menerima penghargaan Asian Film Excellence di Asian Film Awards ke-15 yang diadakan pada Oktober 2021, dan dia menyebutkan betapa bersyukurnya pendongeng Korea Selatan bisa bangga dengan "Squid Game" dan pencapaiannya.

"Ke mana pun saya pergi, orang-orang membicarakan 'Squid Game'. Baru-baru ini saya pergi ke Amerika Serikat dan orang-orang di sana juga membicarakannya. Sebelumnya, 'Parasite' yang menunjukkan kekuatan film Korea Selatan, dan sekarang adalah 'Squid Game'. Hati saya sangat senang mengetahui bahwa pendongeng Asia bisa merasa bangga," tutur Lee Byung Hun membicarakan kebanggaannya.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru