Shandy Aulia masih harus menghadapi masalah hukum ditengah isu cerai dengan David Herbowo. Ia terancam jadi tersangka setelah pihak lawan mengaku punya bukti soal dirinya endorse judi online.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 15 Oktober 2021 - 16:37 WIB
WowKeren - Shandy Aulia masih terus jadi bahan perbincangan. Disaat ia sedang sibuk untuk proyek comeback film, ibu satu anak itu terus jadi bahan gunjingan terkait isu perceraian dengan David Herbowo.
Namun disaat rumor perpisahan belum mereda, Shandy malah agaknya harus berurusan dengan kasus hukum. Hingga saat ini, ia belum lolos dari kasus melawan perawat bernama Laura Aprillya yang melaporkannya atas tudingan mempromosikan situs judi online.
Kuasa hukum Laura, Rinto Maha, menyentil Shandy soal kemungkinan jadi tersangka. Rinto juga membocorkan perkembangan kasus melawan Shandy saat ini.
"Hari ini kami dipanggil masalah barang bukti, masalah saksi juga," ujar Rinto pada Indosiar. "Saksi sudah kita penuhi, masalah waktu aja, kapan dia jadi tersangka. Kalau saya dari awal bilang dia harus ditangkap."
Rinto dengan tegas mengungkap hal itu. Tujuannya agar para artis tak melakukan hal serupa.
"Biar jadi efek jera pada oknum-oknum artis yang mengendorse judi," kata Rinto. "Mungkin dimulai dari Shandy. Dan dia tak ada itikad baik minta maaf kepada masyarakat. Dan kita lihat sebagai pelapor, dia lenggang-lenggang sini."
Rinto sempat mengungkap kalau dia telah memiliki barang bukti yang bisa mengancam Shandy jadi tersangka. Terkait nasib Shandy, netter sempat memberikan dukungan.
"Sabar ....itu adalah jawabannya, hidup adalah perjuangan ....hidup adalah ujian ...tdk ada hidup yg sempurna semua manusia pasti diuji," ujar netter. "Sabar mbak aulia.. Tuhan pasti tau mana salah mana yg benar," seru netter.
Sebelumnya, Shandy juga pernah mempolisikan Laura setelah perawat tersebut memberikan kritikan soal polanya mengasuh anak. Namun kala itu, Shandy sudah mencabut laporan tersebut.
Sayangnya, Laura mengalami masalah akibat pelaporan itu. Ia malah dibully sejumlah pihak meski sudah meminta maaf pada Shandy.
"Dia stres dipekerjaannya, dibully, ada intimidasi. Dia udah dapat hinaan, tidak dipercaya masyarakat yang datang ke posyandu," ujar Rinto.
(wk/riaw)
