Foto yang memicu perdebatan diambil oleh seorang penggemar BTS yang lewat, yang membandingkan gedung HYBE yang menyala dengan beberapa gedung gelap di area yang sama.
- Chusnul Chotimah
- Jumat, 22 Oktober 2021 - 13:04 WIB
WowKeren - Gedung HYBE agensi BTS (Bangtan Boys) yang berlokasi di Yongsan, Seoul, baru-baru ini memicu perdebatan karena satu foto yang beredar. Foto menampilkan gedung dengan lampu yang masih menyala saat tengah malam.
Foto yang memicu perdebatan diambil oleh seorang penggemar BTS yang lewat, yang membandingkan gedung HYBE yang menyala dengan beberapa gedung gelap di area yang sama.
Meskipun satu-satunya niat penggemar adalah untuk berbagi foto dengan teman-teman, gambar tersebut telah memicu perdebatan tentang "budaya lembur" di tempat kerja, khususnya di kantor pusat HYBE.
Beberapa netizen menuduh HYBE melanggar undang-undang tenaga kerja dan membuat karyawannya bekerja terlalu keras dengan beroperasi hingga larut malam. Yang lain telah menunjukkan beberapa kemungkinan masalah lingkungan.
"Korea telah melembagakan maksimum 52 jam kerja seminggu dengan mandat hukum. Jika mereka memiliki orang yang bekerja di tengah malam, itu mungkin manajemen waktu yang mengerikan/ilegal. CEO dapat bertanggung jawab atas tuntutan pidana dan maksimal dua tahun penjara karena melanggar undang-undang ketenagakerjaan," tulis netizen di Twitter.
Namun, banyak penggemar sekarang membela HYBE, mengklaim bahwa netizen hanya menggunakan topik seperti kelelahan dan perubahan iklim sebagai alasan untuk menjelekkan perusahaan dan artisnya.
Yang lain telah menunjukkan bahwa HYBE menawarkan jam kerja yang fleksibel dan fasilitas rekreasi, seperti gym, yang dapat digunakan karyawan secara bebas selama (dan di luar) jam kerja mereka. Hingga kini, foto masih menjadi perdebatan sengit di media sosial. Bagaimana menurut kalian?
(wk/chus)
