Para cast membicarakan investasi serta berapa dana yang diperlukan untuk memiliki sebuah gedung saat Lee Seung Gi kemudian menyinggung soal pensiun dan mengungkapkan di usia berapa dia ingin berhenti.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Selasa, 26 Oktober 2021 - 13:45 WIB
WowKeren - Dengan penampilan Master Park Jong-bok di "All The Butlers", Lee Seung Gi menarik perhatian dengan perkiraan usia pensiunnya. Aktor tersebut mengungkapkan di usia berapa dirinya akan berhenti bekerja serta alasannya tak mau berinvestasi di saham.
Pada acara hiburan SBS "All The Butlers" yang ditayangkan pada 24 Oktober, ketika tim produksi berkata, “Ada seorang master yang akan memberitahu Anda bagaimana menjadi pemilik gedung dengan 100 juta won,” jawab Yang Se Hyung, "Tidak masuk akal, 100% penipu,” mengundang gelak tawa penonton.
Dengan sungguh-sungguh, mereka bertemu dengan Master Park Jong Bu, yang disebut "tangan dewa industri real estat". Secara khusus, Master Park menarik perhatian semua orang dengan mengatakan, "100 juta won cukup untuk memiliki sebuah gedung. 100 juta won mungkin lebih dari cukup, dan Anda dapat terus melihat keuntungan dari membeli bangunan di wilayah metropolitan Seoul."
Lee Seung Gi kemudian dengan hati-hati menyebut Master John Lee yang memuji investasi saham, yang membuat Master Park tertawa, mengatakan, "Orang itu tidak cocok untukku. Dia menjawab, "Saham memiliki risiko tinggi yang ingin aku hindari, sementara real estat akan naik setelah jangka waktu tertentu."
Untuk melakukan tes jenis manajemen aset, mereka melihat pola konsumsi anggota. Lee Seung Gi mengatakan dia ingin pensiun pada usia 59, dengan mengatakan, "Aku kehabisan energi setiap kali aku pikir aku bisa berbuat lebih banyak, jadi aku pikir lebih baik berhenti sebelum aku terlalu lelah."
Lee Seung Gi, yang menyebutkan biaya pemeliharaan imej dalam gaya hidup bulanannya, menjelaskan, "Sebelum pandemi, akulah yang memilih restoran dan membayar pertama untuk semua orang. Hal-hal yang paling banyak aku gunakan uang adalah makanan dan alkohol,” menambahkan, “Aku menghabiskan uang untuk makan dengan kenalan.”
Sebagai tanggapan, Master Park berkata, “Pola konsumsi yang begitu serius, harap waspada terhadap konsumsi malam hari,” dan bahkan mengejutkan orang dengan menyebutnya, “Pola konsumsi A YOLO”.
Misalnya, Master Park berkata, “Beberapa orang memulai dengan 100 juta won dan meningkatkan aset mereka lebih dari 90 kali setelah membeli sebuah bangunan,” meneriakkan slogannya, “Bekerja keras seperti semut dan hemat seperti lebah madu.”
(wk/dewi)
