Sempat Kena Mental, Member Little Mix Akui Sewa Terapis Usai Jesy Nelson Hengkang
Selebriti

Para member Little Mix yang tersisa rupanya sampai rela mengikuti terapi usai mental mereka terkejut lantaran rekannya, Jesy Nelson, mengundurkan diri tanpa pamit.

WowKeren - Grup vokal populer asal Inggris Little Mix tahun ini memang menjadi perbincangan hangat para fans. Hal itu bermula usai salah satu personil mereka, Jesy Nelson, mengundurkan diri pada Desember 2020 lalu.

Jesy mengaku mundur lantaran merasa tertekan berada di grup itu. Bahkan komunikasi dan hubungan Jesy dengan para member Little Mix seperti Leigh-Anne Pinnock, Jade Thirlwall serta Perrie Edwards tak lagi baik seperti dulu.

Yang mana, Jesy dan Leigh-Anne Pinnock belum lama ini sempat berseteru. Sementara itu, para member Little Mix mengaku tak diberi tahu kabar apapun terkait hengkangnya Jesy.

Itu mengapa, Leigh-Anne, Jade, dan Perrie mengaku sangat terkejut akan kepergian Jesy. Mereka merasa kepergian Jesy sangatlah tiba-tiba. Bahkan Little Mix dan manajer mereka mengetahui kabar hengkangnya Jesy dari kuasa hukumnya.

Alhasil, Little Mix sangat kecewa dengan sikap sepihak Jesy. Jade juga sempat mengatakan jika Jesy lah yang berusaha menutup komunikasi dengan mereka.


Perrie melalui wawancara bersama Buzzfeed, mengungkap jika ia dan kedua rekannya sempat mengalami tekanan mental sejak Jesy hengkang. Bahkan ketiganya sampai rela menyewa terapis untuk mengembalikan kestabilan emosi mereka.

Diakui Perrie, terapis yang diikuti mereka sangatlah membantu. Para member Little Mix diminta untuk tak peduli dengan orang-orang yang membawa keburukan bagi hidup mereka.

"Kami benar-benar pergi ke terapi sebagai kelompok, yang menurut kami sangat, sangat membantu," ungkap Perrie. "Kita disuruh membayangkan orang-orang yang negatif dalam hidup kita dan orang-orang yang tidak membuat kita merasa baik tentang diri kita sendiri."

Tak hanya itu, terapi yang diikuti member Little Mix yang tersisa membantu mereka semakin dekat dan terbuka. Bahkan ketiganya sampai menangis saat mengenang semua perjuangan dan perjalanan mereka selama ini.

"Kami sangat membutuhkan terapi, setelah menjalani sesi individu dan kelompok itu 'luar biasa' bahwa semua bisa ada untuk satu sama lain dan kami menangis bersama," pungkasnya.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel