Ibunda Selena Gomez, Mandy Teefey, sebut nyawanya hampir tak tertolong usai kondisinya kritis karena derita Infeksi Pneumonia Parah. Seperti apa pengakuan ibunda Selena itu?
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 23 November 2021 - 11:27 WIB
WowKeren - Ibunda Selena Gomez, Mandy Teefey, belum lama ini buka-bukaan soal penyakit fatal yang pernah dideritanya. Mandy mengaku pernah mengalami infeksi Pneumonia parah.
Bahkan ibunda Selena mengaku beruntung dan mendapat keajaiban lantaran mampu selamat dari kondisi kritisnya. Berkat keajaiban dokter dan doa, Mandy tak menyangka dapat kembali sehat.
Pasalnya, dokter sempat memvonisnya tak memiliki umur panjang. Yang mana, saat itu kondisi Mandy sudah hampir tak tertolong. "Saya diberitahu bahwa saya memiliki hari untuk hidup," ujar Mandy kepada Entrepreneur Magazine.
Mandy juga tak menepis jika dukungan keluarga semakin membuatnya bersemangat untuk sembuh. Ia juga mengklaim bahwa sedikit pasien yang bisa sembuh usai mengalami infeksi Pneumonia parah.
"Saya memiliki keajaiban Drs dan cinta dari keluarga dan teman-teman saya untuk membuat saya terus maju," ungkap Mandy. "Aku bertarung. Drs bertarung dan saya adalah salah satu dari sedikit yang berhasil keluar."
Karena sakit yang dideritanya, Mandy harus menunda beberapa pekerjaan yang sebelumnya telah direncanakan. Ia mengaku menghabiskan waktu di rumah sakit selama lebih dari dua minggu.
"Saya mendapatkan £ 60 ditambah peradangan dari infeksi," beber ibu Selena. "Saya tidak punya bisnis untuk pemotretan."
Mandy mengaku senang lantaran masih diberi kesempatan hidup oleh Tuhan. Ia juga bahagia bisa bergabung lagi dengan Selena dan menemani aktivitas sang putri.
Saat ini, Mandy mengaku sangat sehat. Ia juga kembali menjalani aktivitas serta pekerjaannya secara normal.
Hal itu terlihat dari video pemotretan yang dibagikan ibunda Selena melalui laman Instagram pribadinya. Dalam postingan tersebut, Mandy tampak bahagia dan segar saat melakukan pemotretan bersama Selena.
"Saya sehat dan saya akan bekerja dengan kecepatan saya sendiri," pungkasnya "Sungguh keajaiban saya di sini dan bisa ceroboh jika itu berarti saya 16 bukannya 8."
(wk/Sisi)
