Episode terbaru juga memperlihatkan Yoon Jae Guk (Jang Ki Yong) membuat pengakuan bahwa foto yang begitu disayangi oleh Ha Young Eun (Song Hye Kyo) adalah hasil potretnya.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Sabtu, 27 November 2021 - 09:03 WIB
WowKeren - "Now, We Are Breaking Up" menayangkan episode terbaru pada Jumat (26/11). Dalam episode kelima drama SBS itu, Yoon Jae Guk (Jang Ki Yong) secara mengejutkan meminta putus dari Ha Young Eun (Song Hye Kyo).
Cuplikan episode terbaru memperlihatkan Yoon Jae Guk yang membuat pengakuan bahwa foto yang begitu disayangi oleh Ha Young Eun dan dibelinya di pinggir jalan 10 tahun lalu sebenarnya adalah hasil potretnya.
Ha Young Eun tampak cukup kaget dan matanya berkaca-kaca menahan tangis. Yoon Jae Guk membenarkan jika ketika mengambil foto itu, perasaannya ketakutan dan tidak yakin seperti yang dirasakan sang desainer.
Namun Yoon Jae Guk kini merasa yakin dan tahu apa yang menunggunya diujung jalan. Sang fotografer secara mengejutkan meminta putus jika Ha Young Eun tidak mau bersamanya. Hal yang dimulai sejak 10 tahun lalu, Yoon Jae Guk dengan tegas meminta putus.
Namun tentu saja keinginan Yoon Jae Guk itu tidak benar-benar berarti dia ingin melepas Ha Young Eun. Cowok ganteng itu mengatakan ingin memulai lagi dari awal jatuh cinta pada Ha Young Eun dengan melepas masa lalu mereka 10 tahun lalu.
Episode terbaru "Now, We Are Breaking Up" itu mencatat rating sebesar 7 persen. Namun drama yang juga dibintangi oleh Sehun EXO itu gagal mempertahankan tahtanya sebagai pemimpin slot Jumat-Sabtu malam.
Pasalnya menurut Nielsen Korea, "The Red Sleeve" berhasil menembus rating tertinggi sepanjang penayangannya. Drama MBC yang dibintangi oleh Junho 2PM dan Lee Se Young itu sukses meraup rating sebesar 8,8 persen.
Di sisi lain, "Happiness" tvN mengalami kenaikan rating menjadi 3,5 persen pada episode terbarunya. Drama yang dibintangi Han Hyo Joo dan Hyungsik itu juga tetap menempati posisi pertama dalam slot waktunya di semua saluran kabel antara demografi utama pemirsa berusia 20 hingga 49 tahun, dengan mencetak rata-rata nasional 2,3 persen.
(wk/amal)
