Sebuah postingan di situs komunitas online Pann membicarakan visual keempat member aespa di foto-foto teaser single 'Dreams Come True'. Di sini, mereka tampil begitu cantik bagaikan peri.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 17 Desember 2021 - 14:40 WIB
WowKeren - aespa siap menghadirkan karya baru berupa single bertajuk "Dreams Come True" yang foto-foto teasernya telah dirilis SM Entertainment. Foto-foto tersebut rupanya memunculkan perdebatan tentang siapa member girl grup tersebut yang layak disebut sebagai visual.
Sebuah postingan di situs komunitas online Pann membicarakan visual keempat member aespa di foto-foto teaser single "Dreams Come True". Di sini, Karina dan kawan-kawan tampil begitu cantik bagaikan peri.
Postingan berjudul "Tidak peduli bagaimana kalian melihat mereka, visual aespa tetap Ningning" itu memuat foto keempat member yang diambil dari unggahan Instagram akun resmi mereka. Sesuai judulnya, netizen yang mempublikasikan postingan menilai bahwa member yang paling layak disebut sebagai visual grup adalah Ningning.
"Apa aku satu-satunya yang berpikir begitu? Fitur wajahnya tajam dan cantik," tulis netizen yang mempostingnya. Postingan ini pun menuai banyak perhatian serta komentar dari para netizen yang lain, yang sebagian setuju dengan isi postingan.
"Segera setelah aku melihat teaser debut mereka, aku pikir Ningning adalah yang tercantik... Bahkan belum menyebutkan iklan Mediheal," komentar netizen. "Ningning adalah yang tercantik di versi aslinya, tapi member lainnya, keke," kata netizen lainnya.
"Ningning adalah yang tercantik dan fitur wajahnya juga tercantik, itu semacam kecantikan standar," puji netizen. "Ningning sangat cantik... Sayang sekali dia tidak terlihat menonjol dari member lainnya," ujar yang lain.
"Saat aku melihat foto mereka untuk pertama kalinya, aku pikir visual mereka adalah Ningning. Tapi hanya Karina dan Winter yang mendapat perhatian," imbuh lainya.
Sementara itu, "Dreams Come True" adalah remake dari lagu milik girl grup generasi pertama, S.E.S, yang berjudul sama dan dirilis pada 1998. Untuk versi remake ini, BoA berpartisipasi dalam produksi, koreografi, serta konsep visual.
(wk/dewi)
