Sempat dihujat usai dipercaya Disney perankan Princess Ariel untuk film 'The Little Mermaid', Halle Bailey akui sempat ketakutan bintangi live-action tersebut.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 06 Januari 2022 - 08:34 WIB
WowKeren - Penyanyi sekaligus aktris muda Halle Bailey kini tengah menerima sorotan tajam publik. Seperti yang diketahui, Halle akan memerankan karakter Ariel yang dikenal sebagai putri duyung dalam film Disney "The little Mermaid" yang dijadwalkan bakal tayang pada 2023 mendatang.
Terpilihnya Halle Bailey sebagai Princess Ariel di live-action "The Little Mermaid" rupanya menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggemar. Banyak yang mengaku kurang setuju apabila personel duo Chloe x Halle tersebut memerankan sosok si putri duyung.
Pasalnya, sebagian besar menilai Disney telah merusak karakter ikonik Ariel dengan memilih aktris kulit hitam untuk memerankannya. Seperti yang diketahui, selama ini Ariel memang digambarkan sebagai gadis kulit putih dengan mata biru dan rambut merah. Terpilihnya Halle yang merupakan wanita kulit hitam ini pun tentunya menimbulkan polemik tersendiri.
Menariknya, Halle belum lama ini berbagi perasaannya terkait peran Ariel yang dipercayakan padanya. Halle sendiri mengaku belum percaya jika karakter Ariel yang populer telah diperankannya.
"Mendapatkan peran itu terasa sangat tidak nyata. Itu sangat mengejutkan bagi saya. Bahkan ketika saya diminta untuk mengikuti audisi, saya melihatnya dan saya seperti, 'Saya? Untuk Ariel?" ungkap Halle dalam wawancara bersama Talks with Mama Tina.
Halle menyadari jika citra Ariel yang dikenal banyak orang adalah kulit putih dan rambut merah sementara ia tidak. Itu mengapa, Halle mampu memahami mengapa banyak orang mengkritik Disney lantaran memilihnya sebagai Ariel.
"Citra Ariel yang saya miliki adalah rambut merah, kulit pucat dan ekor, dan dia luar biasa bagi saya," ujar Halle. "Saya mencintainya, seperti kita semua. Tapi itulah yang saya lihat selama ini."
Halle kemudian mengenang perasaan takut dan cemasnya saat film "The Little Mermaid" memulai proses syutingnya. "Saya ingat saya sangat takut dan gugup," kenangnya.
Sambil menangis, Halle merasa bersyukur mendapatkan peran tersebut meski sempat dihujat habis-habisan. Perempuan berusia 21 tahun itu merasa mampu menunjukkan bahwa gadis berkulit hitam juga dapat memerankan karakter penting untuk film Disney.
"Tapi saya sangat bersyukur bahwa saya bisa menemukan kembali Ariel dan menunjukkan kepada anak-anak muda berkulit hitam dan coklat lainnya yang cantik bahwa 'hei, kamu juga bisa seperti ini," pungkas Halle.
(wk/Sisi)
