Bintang Marvel Evangeline Lilly kembali menunjukkan keberatannya akan protokol kesehatan dan penanganan yang dibuat pemerintah dunia untuk menekan lonjakan Covid-19.
- Sisilia Rizky Azalea
- Jumat, 28 Januari 2022 - 14:09 WIB
WowKeren - Aktris Marvel Evangeline Lilly kembali mencuri perhatian masyarakat dunia. Pasalnya, Eva dengan berani menunjukkan keberatannya akan vaksinasi Covid-19.
Melalui laman Instagram pribadinya, bintang "Ant Man" itu mengklaim jika setiap individu memiliki hak untuk menolak menerima vaksinasi Covid. Menurutnya, tidak seorang pun boleh dipaksa untuk menyuntik tubuh mereka di bawah ancaman apapun.
" berada di DC akhir pekan ini untuk mendukung kedaulatan tubuh sementara pengemudi truk Kanada berkumpul untuk konvoi lintas negara dan damai untuk mendukung hal yang sama," tulis Eva melalui laman Instagram-nya pada Kamis (27/1).
"Saya percaya tidak seorang pun boleh dipaksa untuk menyuntik tubuh mereka dengan apa pun, bertentangan dengan keinginan mereka, di bawah ancaman: -serangan kekerasan -penangkapan atau penahanan tanpa pengadilan -kehilangan pekerjaan -tunawisma -kelaparan -kehilangan pendidikan -keterasingan dari orang yang dicintai - pengucilan dari masyarakat di bawah ancaman apa pun," ungkapnya.
Eva paham betul dunia tengah ketakutan akan pandemi Covid-19. Namun memaksa setiap individu untuk menerima vaksin bukanlah cara yang tepat.
"Ini bukan jalannya. Ini tidak aman. Ini tidak sehat. Ini bukan cinta," papar Eva. "Saya mengerti dunia sedang dalam ketakutan, tetapi saya tidak percaya bahwa menjawab ketakutan dengan kekuatan akan menyelesaikan masalah kita. Saya pro pilihan sebelum COVID dan saya masih pro pilihan hari ini."
Di sisi lain, ini bukan kali pertama Eva menentang protokol pemerintah dalam menangani Covid-19. Aktris asal Kanada ini pernah menyebut kalau virus corona tak ada bedanya dengan flu pernapasan biasa. Ia juga mengklaim kalau dirinya lebih mengutamakan kebebasan dibandingkan melakukan social distancing.
Eva bahkan menolak melakukan karantina dan mengaku tak butuh berjaga jarak dengan orang lain. Ia bahkan mengajak anak-anaknya untuk pergi ke pusat keramaian di tengah lonjakan Covid-19.
(wk/Sisi)
