dr.Tirta wanti-wanti munculnya modus penipuan yang catut jasa penyedia pinjol, begini cerita yang ia alami sendiri sampai didatangi ke rumah orangtua di Solo diduga usai identitasnya bocor.
- Septi Fatmawati
- Senin, 31 Januari 2022 - 15:52 WIB
WowKeren - Kabar kurang sedap baru saja datang dari dr Tirta. Dokter yang dikenal dengan gaya nyentrik ini menduga jika data identitas pribadinya telah bocor hingga membuatnya nyaris menjadi korban penipuan. Cerita ini dibagikan dr.Tirta dalam cuitan di Twitter yang kemudian dibagikannya lagi di Instagram.
Mulanya dr. Tirta menyebutkan dugaan soal data KTP miliknya telah bocor. Pasalnya seseorang yang tak dikenal secara tiba-tiba mendatangi rumah orangtuanya yang ada di Solo dan menagih uang sebesar Rp 288 ribu.
Padahal dr.Tirta tak merasa pernah melakukan pinjaman sepeserpun. Ia akhirnya menginterogasi oknum tersebut yang mengaku hanya mengetahui alamat dr.Tirta saja.
“Data saya bocor, dan rumah saya di solo di samperin orng ga jelas nagih utang 288.000 yg katanya ga dibayar, yg padahal saya ga pernah pinjem sepeserpun,” ungkap dr.Tirta. “Ketika saya introgasi, oknum ga tau no hp saya, tapi tau alamat rumah saya d solo, fix brarti data ktp saya bocor.”
Beruntungnya keluarga dr. Tirta sempat menghubungi untuk mengonfirmasi soal pinjaman yang dimaksud. Karena itu dr. Tirta pun berhasil menggagalkan usaha penipuan tersebut.
“Hati2 oknum gini, saya sudah complaint ke layanan jasa pinjol, kenapa data saya dipake , padahal saya ga pernah gunain pinjol2 begitu. Walau dalam kondisi takut, ortu saya smpt call saya, jadi saya call oknum, begitu saya maki2, dia matiin call, mnta maaf lalu kabur dari rumah. Tapi posisi rumah saya sudah d foto dia, entah buat apa,” jelasnya.
dr. Tirta yang melayangkan komplain lantas mendapati jika oknum tersebut bukan bagian dari jasa pinjol yang dicatut namanya. Ia pun mengingatkan publik dan mewanti-wanti terkait kemunculan modus penipuan tersebut.
“Jasa penyedia pinjol yg d catut namanya mengatakan oknum tsb bisa jadi penipu Beware kawan2 . Inilah akibat buruk kebocoran data, orng bisa nyamperin rumah kita berdasar data yg mreka dapat,” sambung dr. Tirta.
Tak hanya itu, dr. Tirta juga berharap kasus dugaan kebocoran identitas ini juga bisa segera ditangani. “Cc @kemenkominfo mohon ditindak. Soal keamanan data kita , soal kebocoran data ini sudah terlalu jauh dibiarkan,” pungkasnya.
(wk/sept)
