Rizky Billar menyayangkan banyak karyawannya mulai pergi meninggalkannya. Padahal suami Lesti Kejora itu berjanji bila Leslar Entertainment IPO, ia akan memberikan saham Rp 10 miliar untuk karyawannya.
- Lailatul Maghfiroh
- Senin, 07 Februari 2022 - 16:02 WIB
WowKeren - Sejak Rizky Billar menikah dengan Lesti Kejora (Lesti Andryani), pasangan selebriti tersebut langsung mendirikan bisnis bersama. Kini nama mereka berdua di dunia hiburan pun semakin terkenal.
Billar pun punya pandangan kelak bisnisnya bersama Lesti yang bermula dari Leslar Entertainment akan berkembang. Bahkan Billar sudah punya pandangan akan mendaftarkan perusahaannya ke bursa saham sehingga ia bisa mendapatkan investor.
Namun belakangan ini diketahui bahwa banyak karyawan Billar yang mulai mengundurkan diri. Salah satunya Moreno yang berjuang bersama Rizky Billar dari nol.
"Moreno juga dia keluar, mungkin banyak yang berpikir bahwa 'Sayang ya, padahal kita dari nol dari bawah bareng, tapi mau gimana masing-masing dan orang datang dan pergi orang punya alasan sendiri, kita harus menghargai juga," ucap Rizky Billar dikutip dari YouTube Afdhal Yusman, Senin (7/2).
Billar pun menyayangkan keputusan Moreno untuk resign. Padahal ia sudah berjanji bila perusahaannya IPO, ia akan memberikan karyawannya saham senilai Rp 10 miliar.
"Padahal Si Eno itu pas mau cabut baru saja gue bilang suatu saat kalau Leslar ada investor baru yang masuk, untuk jatah karyawan gue kasih satu persen," ujar Billar. "Karyawan yang benar-benar dari nol sama gue, jadi kalau valuasi Rp1 triliun berarti 10 miliar bagi seluruh karyawan gue, gue sudah janjiin itu, di konten lo doang bang gue buka."
Namun Billar juga tidak bisa memaksakan kehendak karyawannya untuk resign dari perusahaannya. Billar juga menegaskan bahwa keluarnya karyawan tersebut bukanlah karena masalah.
"Ya biasalah, orang datang dan pergi, jadi menurut gue suatu hal biasa dalam kehidupan dan yang pasti orang yang keluar dari tempat gue. Insyaallah bukan keluar karena ada masalah," jelas Billar.
Ayah satu anak ini menduga kemungkinan ada hal yang tak ia ketahui yang akhirnya menjadi pertimbangan karyawannya untuk mundur dari perusahaannya. "Tidak ada saling dendam, bahkan kita sudah saling minta maaf satu sama lain kalau ada salah, yang pasti bukan karena ada masalah, mungkin ada pertimbangan yang kita nggak tahu lah," pungkas Billar.
(wk/lail)
