Dua Lipa mendadak terseret dalam masalah hukum usai salah satu karyanya yang bertajuk 'Lavitating' diklaim jiplak lagu milik orang lain. Dua pun digugat atas kasus dugaan pelanggaran hak cipta.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 03 Maret 2022 - 21:23 WIB
WowKeren - Musisi cantik Dua Lipa belakangan menjadi perbincangan hangat publik. Hal itu lantaran Dua dituding melakukan penjiplakan karya milik band raggae bernama Artikal Sound System.
Bahkan tudingan tersebut berakhir gugatan untuk Dua Lipa. Yang mana, lagu Dua Lipa yang bertajuk "Levitating" diklaim memiliki nada dan irama seperti karya Artikal Sound System yang berjudul "Live Your Life".
Gugatan untuk Dua Lipa itu telah diajukan band tersebut ke pangadilan Los Angeles. Artikal Sound System juga menggugat label rekaman Dua Lipa yakni Warner Record lantaran dianggap telah mencari keuntungan dari lagu tersebut. Yang mana, lagu "Lavitating" milik Dua Lipa sempat menjadi hits No 1 di Billboard Hot 100.
Menurut Billboard, Dua Lipa telah digugat atas kasus dugaan pelanggaran hak cipta. Namun, belum diketahui dengan detail lirik atau bagian lagu Dua Lipa mana yang diklaim menjiplak karya band reggae tersebut.
Sayang, baik Dua Lipa maupun timnya belum buka suara terkait gugatan tersebut. Diketahui, Dua merilis lagu "Levitating" pada 2020 lalu. Penyanyi 26 tahun itu sempat tak menyangka jika lagu tersebut bisa sebegitu sukses dan populer.
Sementara itu, Dua Lipa bukan satu-satunya penyanyi solois yang dituding telah melakukan penjiplakan karya milik musisi atau band lain. Olivia Rodrigo menjadi salah satu penyanyi muda yang cukup sering dituding plagiat lagu milik musisi lain.
Lagu bertajuk "Deja Vu" contohnya yang dituding menjiplak salah satu karya milik Taylor Swift yakni "Cruel Summer". Tak hanya itu, lagu "Good 4 U" milik Olivia juga dinilai serupa dengan karya milik Paramore yang berjudul "Misery Business".
Olivia bahkan sempat mengaku frustasi lantaran sejumlah karyanya terus menerus dianggap menjiplak karya orang lain. Ia juga telah merugi jutaan dolar dari nilai royalti yang secara sukarela diberikan Olivia kepada para musisi yang mengklaim karyanya telah ditiru.
(wk/Sisi)
