Fans Terima Album Terakhir NU'EST dalam Kondisi Robek, YG Plus Tuai Kecaman
Selebriti

Di Twitter, penggemar NU'EST membagikan foto album yang mereka terima dengan photobook yang robek. Padahal ini adalah album terakhir grup sebelum resmi dibubarkan.

WowKeren - YG Plus mendapat kecaman setelah penggemar menerima album pembubaran NU'EST dengan halaman photobook yang robek. Ini adalah comeback terakhir NU'EST yang bermakna, namun album yang cacat tetap didistribusikan sehingga membuat penggemar marah.

Pada 15 Maret, NU'EST merilis album terakhir "Needle & Bubble" yang menampilkan lagu utama "Spring, Again." Album ini secara resmi mengakhiri perjalanan 10 tahun mereka di industri K-Pop.

"Needle & Bubble" membawa makna khusus karena NU'EST mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar sebelum secara resmi berpisah. Oleh karena itu, album fisik sangat berarti bagi penggemar dan akan menjadi sesuatu yang ingin mereka pertahankan dan hargai untuk mengingat grup tersebut.

Namun, album yang diterima penggemar justru dalam kondisi cacat. Album tersebut hancur berantakan ketika para penggemar membuka kotaknya, membuat mereka bingung dan kecewa.

Di Twitter, penggemar NU'EST membagikan foto album mereka dengan photobook yang robek, bahkan beberapa halaman hilang dengan wajah Aron. Fans mengklaim ini bukan karena pengiriman, tetapi kesalahan unit produksi album, kemungkinan besar YG Plus.

Fans Terima Album Terakhir NU\'EST dalam Kondisi Robek, YG Plus Tuai Kecaman

Source: Twitter

Pada Januari 2021, ketika Big Hit belum secara resmi mengubah namanya menjadi HYBE, perusahaan mengumumkan investasi sebesar 70 juta won di YG Plus dan memberdayakan anak perusahaan YG untuk memproduksi semua publikasi artis yang relevan serta mendistribusikannya ke pasar.


Sejak itu, album grup idol yang bernaung di bawah Big Hit dan label yang diakuisisi seperti BTS (Bangtan Boys), TXT, NU'EST, SEVENTEEN (II) sebagian besar didistribusikan oleh YG Plus.

Oleh karena itu, penggemar NU'EST lebih mengkritik YG Plus daripada HYBE. Menurut penggemar, kualitas album fisik NU'EST sejak debut mereka selalu bagus hingga YG Plus mengambil alih.

Bukan hanya photobooknya yang sobek, tapi desain dan printingnya juga kurang bagus, kadang CD dan photocardnya hilang, atau lebih parahnya lagi, photocard member boy grup lain ditemukan di dalam album-album NU'EST.

Ini bukan pertama kalinya YG Plus mendapat kecaman karena pekerjaannya yang ceroboh dalam memproduksi album. Penggemar Lisa BLACKPINK (Black Pink) marah ketika perusahaan tidak menghasilkan cukup album dibandingkan dengan kebutuhan penggemar, dan terus-menerus membatalkan pesanan tanpa alasan, memengaruhi hasil debut solo Lisa.

Penggemar BTS juga mengklaim kualitas album fisik dari boy grup global itu telah menurun sejak Big Hit menginvestasikan sejumlah besar uang di YG Plus. Kartu foto yang terlihat palsu yang dijual di mana-mana di internet, pewarnaan yang buruk, nama artis yang salah eja, hingga photobook yang lepas.

"Comeback terakhir NU'EST seharusnya sempurna. Albumnya juga tidak murah tapi kualitasnya payah. Sebagai seseorang yang selalu menghargai setiap album fisik, aku marah hanya dengan melihatnya," komentar netizen.

"Apa yang dilakukan YG Plus? Kesalahan photocard, kesalahan photobook, kesalahan sampul, kesalahan CD. Fans mengumpat mereka setiap saat tetapi masih tidak ada perbaikan," tambah netizen lain.

"Bukan hanya NU'EST, bagian dalam album BTS juga memiliki banyak masalah. Photocard terlihat seperti palsu. Kritik YG Plus, bukan HYBE," sahut yang lain. "Ini YG Plus jadi ini tidak mengejutkan. Ini juga terjadi pada BLACKPINK dan TREASURE," pungkas lainnya.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru