Pada tanggal 28 Maret, Oh My Girl secara resmi comeback dengan album studio kedua berbahasa Korea mereka, 'Real Love,' dengan title track berjudul sama. Banyak yang sangat mengantisipasi comeback ini.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 04 April 2022 - 16:12 WIB
WowKeren - Rilisan terbaru Oh My Girl yang "Real Love," menarik reaksi beragam dari publik. Sebagai salah satu girl grup paling terkenal dari generasi ketiga K-pop, banyak yang percaya lagu itu akan menjadi hit besar lainnya, tapi ternyata tidak demikian.
Pada tanggal 28 Maret, Oh My Girl secara resmi comeback dengan album studio kedua berbahasa Korea mereka, "Real Love," dengan title track berjudul sama. Banyak yang sangat mengantisipasi comeback ini, karena Oh My Girl telah menghasilkan beberapa lagu hit, seperti "NONSTOP," "Dolphin" dan "Dun Dun Dance."
Namun, tidak seperti lagu-lagu hit mereka sebelumnya, "Real Love" tidak berhasil di tangga lagu digital. Setelah dirilis, peringkat lagu tersebut lebih rendah dari "Dun Dun Dance," yang dirilis hampir setahun yang lalu.
Album ini juga tidak memenuhi ekspektasi penjualan fisik. Orang-orang percaya "Real Love" akan memecahkan rekor "Dear OhMyGirl," tapi setelah enam hari, "Real Love" hanya terjual 48.420 copy. Jumlah ini bahkan tidak mendekati penjualan hari pertama "Dear OhMyGirl", yang dilaporkan sekitar 53.000 copy.
Sebelum "Real Love," Oh My Girl mendominasi tangga lagu Korea Selatan, dengan beberapa mengatakan mereka bisa menyaingi BLACKPINK (Black Pink) dan TWICE dalam perolehan digital. Pada Agustus 2021, "NONSTOP" telah menduduki chart MelOn Top 100 selama 480 hari berturut-turut, menjadikannya lagu dengan charting terlama oleh girl grup K-pop. B-sidetrack mereka, "Dolphin," menduduki chart selama 474 hari.
Orang-orang kecewa dengan kualitas perilisan Oh My Girl. Mereka percaya lagu itu menantang untuk dicerna dan bahwa tim produksi tidak melakukan pekerjaan dengan baik dalam memproduksi title track.
Beberapa komentar tentang "Real Love" berbunyi, "Lagu itu sulit untuk didengarkan," "Jujur, 'Real Love' sangat buruk. Tim produksi mengecewakan mereka," dan "Aku berharap banyak, tapi maaf saja kalau aku bilang lagu ini benar-benar tidak bagus."
Yang lain menyatakan bahwa meskipun mereka mencoba untuk meniru kesuksesan masa lalu mereka dengan rilisan sebelumnya dengan menggunakan konsep yang sama, tapi gagal melakukannya. Banyak yang bertanya-tanya apakah kualitasnya berubah karena RBW mengakuisisi WM Entertainment.
(wk/dewi)
