Sebagai hasil dari jajak pendapat yang dilakukan pada Kamis (1/9) oleh KBC Gwangju Broadcasting dan UPI News, 57,7% responden mengatakan mereka mendukung pemberian dinas militer khusus.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 02 September 2022 - 14:25 WIB
WowKeren - Sebelumnya diumumkan bahwa Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan akan melakukan jajak pendapat mengenai BTS dan tugas wajib militer mereka. Namun, Kementerian Pertahanan Nasional kemudian menyatakan bahwa dinas militer BTS tidak akan ditentukan hanya oleh survei opini publik.
Pada Kamis (1/9), Kementerian Pertahanan Nasional merilis pernyataan resmi, mengatakan, "Seperti banyak media saat ini melaporkan seolah-olah Kementerian Pertahanan Nasional akan membuat keputusan kebijakan tentang masalah dinas militer BTS hanya dengan hasil survei opini publik, Kementerian Pertahanan Nasional ingin mengklarifikasi posisi kami."
Mereka menekankan bahwa hasil jajak pendapat tidak akan menjadi acuan terkait dinas militer BTS. "Kementerian Pertahanan Nasional ingin memperjelas bahwa kami tidak akan memutuskan masalah dinas militer BTS berdasarkan hasil survei opini publik saja," jelas mereka.
Mengenai rencana untuk melakukan survei opini publik tentang masalah dinas militer BTS yang disarankan oleh Komite Khusus Anggaran dan Akun dalam penyelidikan kebijakan komprehensif di Majelis Nasional, Menteri Pertahanan Nasional Lee Jong Seob mengatakan, "Tujuan kami adalah untuk mendengarkan pendapat dari masyarakat. Ini tidak berarti keputusan akan diambil sesuai dengan hasil survei. Tujuan survei tetap tidak berubah dari posisi kami saat ini."
Sebagai hasil dari jajak pendapat yang dilakukan pada Kamis (1/9) oleh KBC Gwangju Broadcasting dan UPI News, yang ditugaskan oleh Next Week Research, sebuah lembaga jajak pendapat, 57,7% responden mengatakan mereka mendukung pemberian dinas militer khusus (tetap bertugas namun dengan kondisi spesial yang berbeda dengan pria lainnya) kepada member BTS, dan 39,8% menentangnya. Secara rinci, 35,3% sangat setuju, 27,5% sangat tidak setuju, 22,4% agak setuju, dan 12,3% agak tidak setuju.
Berdasarkan jenis kelamin, lebih banyak wanita (62,5%) daripada pria (54,8%) yang menjawab setuju, terutama di antara wanita berusia 20-an dan lebih muda, mendukung (66,3%), lebih dari dua kali lebih tinggi daripada menentang (26,3%). Sebaliknya, pada kelompok laki-laki di bawah usia 20 tahun, pendapat yang menentang (63,9%) lebih tinggi 30% dibandingkan dengan pendapat setuju (33,9%).
Sebelumnya, Menteri Lee mengatakan di Komite Pertahanan Nasional Majelis Nasional pada 31 Agustus bahwa survei opini publik akan dilakukan untuk menyelesaikan kontroversi atas masalah pembebasan dinas militer BTS. Mengacu pada masalah dinas militer BTS, ia mengatakan, "Kita harus mempertimbangkan kepentingan nasional berdasarkan banyak nilai, tidak hanya nilai ekonomi tapi juga nilai konstitusional dan nilai budaya."
(wk/dewi)
