Selebriti

Sedangkan Sulli ditemukan tewas oleh manajernya setelah gantung diri di lantai dua rumahnya di Seongnam, selatan Seoul pada 14 Oktober 2019 dan dimakamkan di lokasi yang dirahasiakan.

• Aissah Vara
• Sabtu, 03 September 2022 - 11:14 WIB

WowKeren - Baru-baru ini mantan member girlband KARA, Kang Ji Young terlihat mengunjungi makam dari mendiang sahabatnya Sulli dan membawakannya buah persik, yang merupakan buah favorit eks member f(x) tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Jiyoung lewat postingan terbaru di sosial media Instagramnya.

Jiyoung memposting dua foto dan video pendek di Instagram-nya dimana dlam foto-foto yang dibagikan,, Jiyoung terlihat memegang buah persik dengan tulisan, "Aku membawakan yang disukai Jin Ri," mengungkapkan rasa sayangnya kepada Sulli. Kemudian dalam video singkat tersebut, Jiyoung menyentuh makam Sulli dan memposting video tersebut dengan emoticon buah persik dan hati.

Sementara itu Jiyoung dikenal sebagai salah satu sahabat Sulli dimana keduanya lahir pada tahun 1994. Keduanya sangat dekat, saling memanggil dengan julukan "putih telur" dan "kuning telur". Jiyoung bahkan mengungkapkan dalam berbagai program bahwa Sulli adalah teman selebriti pertamanya. Penggemar pun ikut senang melihat lokasi pemakaman Sulli lewat Jiyoung yang lokasinya dirahasiakan.

"Astaga.. Selalu bertanya-tanya apa / di mana kuburannya tetapi tidak pernah menemukannya. Terima kasih telah berbagi bahwa dia baik-baik saja," komentar netter. "Kecantikan lembut yang tidak pernah pudar, selalu seperti angin sepoi-sepoi yang berlalu. Sangat bijaksana. Sedih karena dia harus mengunjungi makam Goo Hara juga," ujar yang lain. "Tidak tahu mengapa tapi itu membuatku senang melihat dia beristirahat di tempat yang begitu indah," pungkas lainnya.

Sedangkan Sulli ditemukan tewas oleh manajernya setelah gantung diri di lantai dua rumahnya di Seongnam, selatan Seoul pada 14 Oktober 2019. Pemakaman awalnya tertutup untuk media serta penggemar dan diadakan secara pribadi oleh anggota keluarga dan teman-teman. Namun, SM Entertainment membuka tempat terpisah di aula pemakaman Rumah Sakit Severance di Sinchon-dong, Seoul pada tanggal 15 dan 16 Oktober untuk para penggemar yang ingin memberikan penghormatan .

Kematian Sulli kemudian dikaitkan oleh berbagai media dengan depresi yang disebabkan oleh cyberbullying. Setelah kematiannya, terungkap bahwa Sulli telah berulang kali meminta agensinya, SM Entertainment, untuk mengambil tindakan tegas terhadap komentar jahat dan cyberbullying. Sebanyak tujuh petisi diposting di situs web kantor kepresidenan Korea Selatan menuntut hukuman yang lebih keras untuk cyberbullying dan memperkuat penggunaan sistem nama asli saat memposting komentar dan membuat akun.