Mengenang masa-masa sekolah merupakan hal yang menarik untuk diperbincangkan, sayangnya fans memancing Jeonghan dengan julukan baru karena ia menceritakan masa lalunya saat masih SD.
- Takiara
- Jumat, 09 September 2022 - 12:10 WIB
WowKeren - Interaksi salign bercanda antara seorang idola dengan penggemarnya kerap terjadi. Ada berbagai interaksi yang selalu terjalin, mulai dari memuji hingga mengajak idolanya bercanda.
Dan lelucon yang dilontarkan penggemar membuat Jeonghan SEVENTEEN (II) terkejut. Bagaimana tidak, Jeonghan yang masih berusia 28 tahun saat ini dipanggil dengan sebutan "kakek" oleh penggemarnya sendiri.
Anggota SEVENTEEN melakukan siaran langsung mereka di Weverse untuk berkomunikasi dengan penggemar selama melakukan tur konser di Amerika Serikat pada 7 September. Jeonghan membaca pertanyaan penggemar yang ingin tahu apa menu makan siang favoritnya ketika ada di sekolah.
Jeonghan dengan cepat mengatakan bahwa ia paling menyukai spageti. Jeonghan bersama rekannya Dino pun mulai mengungkit kenangan lama ketika masih sekolah mereka dan berbicara tentang jajanan selama masa itu. Jeonghan menyinggung tentang bagaimana dulu ketika ia masih SD, ia selalu pergi ke sekolah setiap hari.
"Waku aku masih kecil selama hari-hari SD-ku, aku pergi ke sekolah setiap hari. Sekarang, kalian tidak harus pergi ke sekolah pada hari Sabtu, kan?" tanya Jeonghan kepada penggemarnya itu. Seorang penggemar yang mendengarkan siaran langsung berkomentar, "Kakek, anak-anak hari ini libur pada hari Sabtu."
Jeonghan, yang memulai debutnya pada tahun 2015 akan merayakan ulang tahun debutnya yang ke-7 tahun ini. Karena belum lama debutnya, Jeonghan cukup kaget mendengar penggemar memanggilnya "kakek". Bukan Jeonghan namanya jika ia mengabaikan hal ini.
"Kalian tidak bisa mengatakan hal-hal seperti '20 tahun yang lalu', kan? Aku bisa melakukan itu. Aku masuk sekolah dasar 20 tahun yang lalu," jelasnya. Dari ucapannya, Jeonghan seakan menganggap jika penggemarnya kebanyakan masih lebih muda di bawah usianya sehingga reaksi itu membuat siapa saja tertawa.
Di samping itu, Jeonghan dan Dino kemudian menceritakan kisah masa sekolah menengah dan menengah mereka yang kebanyakan orang yang lahir di tahun 90-an yang tampak kurang relate dari zaman sekarang. Dino menyinggung penghapus papan tulis menempel di dinding. Ini adalah sesuatu yang belum pernah dialami oleh penggemar muda saat ini karena sebagian besar sekolah di Korea sekarang menggunakan papan tulis.
Kenangan ketika berada di sekolah apalagi bagi yang belajar di generasi 90-an tidak dapat dilupakan. Termasuk Jeonghan dan Dino sekalipun.
(wk/taki)
