Solji dan Hyerin yang meminum alkohol di sebuah restoran suatu malam melanjutkan pesta berdua itu di rumahnya. Ketika pulang, Hyerin membuat Solji panik hingga menghubungi polisi.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 07 Oktober 2022 - 09:52 WIB
WowKeren - EXID belum lama ini merayakan ulang tahun ke-10 dengan melakukan comeback. Grup yang digawangi Hani cs ini merilis lagu utama "FIRE" dan tampak berpromosi variety show "Weekly Idol" yang disiarkan pada Rabu (5/10).
Dalam kesempatan itu, Solji membagikan kisah menarik yang melibatkan Hyerin. Leader EXID itu awalnya dia dan Hyerin yang meminum alkohol di sebuah restoran suatu malam melanjutkan pesta berdua itu di rumahnya.
Setelah beberapa lama, Solji menghubungi sopir pengganti untuk menjemput Hyerin dan membawanya pulang. "Aku sudah menghubungi sopir pengganti untuknya. Jadi dia pergi keluar, dan kupikir dia sudah pulang dengan selamat," ungkap Solji.
Namun sopir itu menghubungi Solji sekitar 10 menit kemudian dan menyampaikan berita mengkhawatirkan tentang Hyerin yang tidak muncul hingga saat itu. Dan saat Solji keluar untuk memeriksa, Hyerin memang tidak ada.
Hyerin yang panik dan khawatir akhirnya menelepon polisi meminta mereka untuk mengizinkannya memeriksa CCTV. "Dia tidak ada di mana-mana. Aku benar-benar takut. Aku berteriak, 'Hyerin!' Aku terus mencarinya," curhat Solji.
"Aku menelepon polisi. Itu masalah besar. Aku menelepon dan berkata, 'Temanku seharusnya pulang tetapi menghilang.' Aku bertanya apakah mereka bisa datang dan membiarkanku memeriksa CCTV. Jadi mereka datang, dan kami memeriksa," imbuh sang idol.
Polisi akhirnya tiba di rumah Solji dan mereka dengan cepat memeriksa rekaman CCTV. Apa yang dilihat dari CCTV membuat lega sekaligus menyebalkan. "Dan dia naik taksi pulang! Aku memanggil sopir untuknya, tetapi dia malah naik taksi," ungkap Solji.
Hyerin kemudian menjelaskan bahwa rumahnya dikunjungi polisi keesokan harinya. "Aku bangun keesokan harinya dan melihat petugas polisi di depan rumahku. Mereka bilang Solji menelepon polisi," tutur Hyerin.
"Jadi seandainya aku tidak membuka pintu, mereka akan mendobraknya. Untungnya aku membukakan pintu untuk mereka dan mencoba mengingat apa yang telah terjadi. Aku meninggalkan ponselku di rumahnya. Aku mencoba untuk kembali ke rumahnya tetapi tidak ingat di mana itu. Aku lupa nomor satuannya," pungkas Hyerin.
(wk/amal)
