Saat melakukan wawancara belum lama ini, Tiffany SNSD mengungkap pemikirannya tentang standar kecantikan K-Pop. Simak penuturan lengkapnya dalam berita di bawah ini.
- Eva Lestari
- Kamis, 17 November 2022 - 11:56 WIB
WowKeren - Tiffany SNSD Girls' Generation) mengungkap realita pahit di balik gemerlapnya industri K-Pop. Dia terutama menyoroti tuntutan seorang idol harus tampil cantik sesuai dengan standar yang ada.
Untuk mencapai semua itu, Tiffany harus menggunakan pakaian hingga aksesori yang telah ditentukan oleh orang lain. Karena itulah dia bisa dianggap sebagai korban standar kecantikan industri tersebut.
Dia menuturkan, "Setelah tumbuh dewasa dan juga memulai industri ini di usia yang sangat muda, aku menganggap kecantikan sebagai apa yang menurut masyarakat harus kukenakan, pakai atau beli."
Di awal debutnya, Tiffany bahkan diawasi dengan sangat ketat oleh banyak orang termasuk manajer, penata gaya hingga penggemar. Di usianya yang masih belasan tahun, dia dipaksa menjadi seperti yang diinginkan orang lain.
Untungnya, kini Tiffany jauh lebih percaya diri dengan gayanya sendiri. Di usia 33 tahun, dia telah menemukan pijakan sendiri dan mendapatkan harga dirinya kembali. Namun tentu saja, semua itu dia dapatkan setelah melalui beragam kesulitan.
Tiffany menjelaskan, "Tetapi saat memasuki usia 30-an dan menghabiskan banyak waktu di industri ini, termasuk melakukan banyak terapi dan fokus pada harga diriku, aku menyadari bahwa kecantikan adalah pilihan dan pola pikir."
"Ini tentang kesadaran dan perhatian, untuk benar-benar hadir sepenuhnya serta menghargai detail dan kualitasnya. Ini bukanlah produk atau 'benda' tertentu. Kecantikan adalah sesuatu yang datang dari dalam," pungkasnya.
Sementara itu, beberapa waktu lalu SNSD comeback dengan merilis album berjudul "FOREVER 1" dan title track berjudul serupa. Comeback ini terasa sangat spesial karena sekaligus untuk merayakan anniversary ke-15 SNSD.
(wk/eval)
