Adik Dinar Candy, Cecep akhirnya ditemukan akibat Gempa Cianjur. Sebelumnya Dinar panik mengabarkan adiknya hilang di pesantren usai gempa Cianjur pada Senin (21/11) kemarin.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 23 November 2022 - 15:13 WIB
WowKeren - Dinar Candy akhirnya dapat bertemu dengan adik bungsunya, Cecep yang sempat hilang di pesantren usai gempa Cianjur. Awalnya saat gempa mengguncang Cianjur, Dinar menghubungi sang ayah, Acep Ginayah Sobiri untuk menanyakan kabar dan kondisi di sana. Namun Dinar lupa menanyakan keadaan sang adik yang tengah berada di pesantren.
"Aku tuh video call-an sama bapak, dan kita itu nggak ingat kalau dia itu (adik) di pesantren. Jadi kayak kita tuh, 'Oh rumah kita aman ya pak? Iya aman'. Itu sebelum sinyal hilang semua," kata Dinar Candy pada Selasa (22/11).
Namun setelah mengetahui jika gempa berpusat di daerah pesantren adiknya, Dinar langsung panik. Terlebih ketika Dinar mengetahui pesantren tempat adiknya menempuh pendidikan itu roboh akibat guncangan gempa.
"Pas aku lihat di berita daerah yang lagi bencana itu ternyata daerah pesantrennya dia (adik)," ungkap Dinar. "Nyari dia itu susah banget, jadi pesantrennya itu roboh."
Sementara itu Cecep menceritakan momen ketika ia berusaha menyelamatkan diri dari bangunan pesantren yang roboh tersebut. Adik laki-laki Dinar ini tentu saja panik dan langsung lompat ke lapangan ketika gempa terjadi.
"Lagi sekolah. Pas masuk ada getaran. Kata teman aku teh 'itu dia yang suka getarin bangku (nunjuk salah seorang teman)' Aku kita gitu. Habis itu langsung ada gempa gede gitu," cerita Cecep.
"Aku kan panik pas panik itu aku teh lemas nggak bisa lari. Pas lari, teman-teman jalan di tangga kan tangga itu roboh, kita semua kena," sambung Cecep. "Aku lewat toilet langsung lompat ke lapangan. Pas di lapangan udah rame banget, lihat gedung udah pada rubuh semua."
Ayah Dinar juga menceritakan perjuangannya untuk dapat bertemu Cecep di pesantren. Walau dengan perasaan khawatir, Acep berusaha tetap optimis Cecep selamat dari runtuhan bangunan pesantren.
"Bapak kan datang jam 7, bapak berangkat dari rumah jam 4. Itu komunikasi kan nggak ada lampu, nggak ada listrik, mati semua. Jadi tidak bisa komunikasi," cerita Acep.
"Bapak coba telfonan sama yang ngurus ini (Cecep) di Ponpes itu tapi di kontek nggak nyambung-nyambung, nggak ada sinyal. Anak-anak itu pada luka, pada berlumuran darah. Jadi langsung dilarikan ke klinik," sambung Acep.
"Itu bapak kan kesana naik motor, itu (rumah) pada roboh. Bapak sampai nangis merasa kayak meriam, terus semua bangunan goyang. Bapak kayak mikir gimana anak bapak. Terus ada tetangga Ponpes kayak innalillahi, terus ada mayat. Astagfirullahalazim gimana anak bapak, bapak langsung nangis," lanjut Acep.
Cecep langsung memeluk ayahnya ketika berhasil ditemukan. "Sampai Ponpes bapak naik ke atas, turun ke bawah. Sama dia (Cecep) belum ketemu. Terus bapak keliling-keliling. Terus dia (Cecep) teriak bapak-bapak, langsung bapak peluk, dia langsung lemas," kata Acep.
Dinar pun berencana akan mengajak Cecep untuk jalan-jalan demi menghilangkan trauma gempa. "Aku mau ajak jalan-jalan mau ajak ke tempat permainan dulu. Kalau misalkan bisa hilangin traumanya yang kemarin ya udah. Pasti dia kan liburnya agak lama nih jadi aku mau ajak main-main biar dia lupa gitu memori yang kemarin," pungkas DJ seksi ini.
(wk/tria)
