Bikin banyak fans khawatir setelah videonya saat wawancara viral dikira tengah mengalami panic attack, Aliando akhirnya buka suara dan menjelaskan kondisinya yang sebenarnya kala itu.
- Septi Fatmawati
- Senin, 26 Desember 2022 - 19:05 WIB
WowKeren - Aliando Syarief baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik khususnya netizen di jagat maya. Bukan tanpa sebab, video Aliando di tengah sebuah wawancara mendadak viral karena gerak-geriknya yang tak biasa.
Dalam video yang beredar, mulanya menunjukkan momen saat Aliando tertawa bersama dengan narasumber dan host di acara itu. Ia terlihat memancarkan ekspresi bahagia. Namun video kemudian berganti menunjukkan perubahan ekspresi Ali yang seolah sedang cemas. Hal itu juga terlihat dari gerakan tangannya yang seperti sedang tak tenang. Gara-gara sikap tersebut, Ali ramai diduga terkena panic attack.
Kini aktor 26 tahun kelahiran Jakarta tersebut akhirnya buka suara. Kepada rekan media, Ali menanggapi soal video wawancaranya yang viral belum lama ini.
Ali meluruskan anggapan publik yang mengira dirinya mengalami panic attack. Ia kemudian menjelaskan kondisinya kala itu. Bukan panic attack, Ali menyebut jika ia mengalami kondisi intrusive thoughts.
"Iya itu namanya intrusive thought. Bukan ya (panic attack)," ungkap Aliando seperti dilansir dari video detikHOT, Senin (26/12).
Dilansir dari Healthline, intrusive thoughts sendiri adalah pemikiran yang mengganggu yang muncul secara tiba-tiba. Pemikiran itu bisa berupa berbagai hal.
Sebelumnya video Ali yang viral langsung memancing beragam komentar netizen juga fans khususnya. Mereka dibuat khawatir dengan kondisi pemain film "Warkop DKI Reborn" ini.
Di sisi lain Aliando tak banyak menjelaskan mengenai hal apa yang tiba-tiba dipikirkannya kala itu. Namun Ali hanya menegaskan jika kondisinya sendiri sudah selalu baik.
Seperti diketahui jika Ali juga sempat mengaku tengah menjalani terapi untuk mengatasi OCD yang dideritanya. Ali menjelaskan jika pengobatan itu masih dijalaninya saat ini. Kini ia pun merasakan banyak perubahan termasuk berkurangnya gejala OCD yang dialaminya.
"Masih pengobatan," ungkap Aliando. "Sudah berkurang," tandasnya seraya berlalu pergi.
(wk/sept)
