Netizen yang mengunggah postingan menampilkan desain album repackage kedua NCT 127, 'NCT #127 Neo Zone: The Final Round' serta logo album 'Girls' milik aespa yang dinilai mirip album Key.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 26 Januari 2023 - 16:18 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, Key SHINee mengungkapkan desain logo untuk perilisan solonya yang akan datang, "Killer", yang akan dirilis pada 13 Februari. Ini adalah versi repackage dari album terakhirnya, "Gasoline", yang dirilis Agustus lalu.
Tentu saja, ada banyak penggemar yang sangat bersemangat untuk mendengarkan lebih banyak musik dari kejeniusan kreatif Key. Namun, beberapa netizen mempertanyakan desain logo tersebut dan apakah terlalu mirip dengan desain sebelumnya oleh artis SM Entertainment lainnya.
Sebuah postingan dibuat di komunitas online Pann yang mengangkat topik jika label K-Pop terlalu banyak "mendaur ulang" desain dan konsep lama. Netizen yang mengunggah postingan menampilkan desain album repackage kedua NCT 127, "NCT #127 Neo Zone: The Final Round" serta logo album "Girls" milik aespa.
Mereka berpikir bahwa desain album "Killer" milik Key sangat mirip dengan masing-masing dalam font dan warna sampai tingkat tertentu. Pengunggah postingan bahkan melangkah lebih jauh dengan mengklaim bahwa sampul album Key terlihat seperti "salinan" dari dua album lainnya yang disebutkan.
Tentu saja, ini bukan kritik terhadap Key sendiri, karena dia sepertinya tidak terlibat dalam proses desain bagian comeback-nya ini. Berdasarkan beberapa komentar pada postingan orang lain, sepertinya banyak orang setuju dengan pengunggah postingan bahwa desainer SM Entertainment sedang mendaur ulang ide-ide masa lalu.
Ada juga beberapa komentar yang memamerkan beberapa desain paling hambar dan tidak menarik yang dibuat oleh tim SM Entertainment sebagai bukti lebih lanjut bahwa ada sesuatu yang terjadi di balik layar. Menurut beberapa postingan juga, tampaknya ada beberapa perpindahan karyawan yang terjadi di SM Entertainment saat ini, yang mungkin berdampak negatif pada proses kreatif perusahaan.
Ini lebih merupakan masalah pendapat daripada apa pun apakah SM Entertainment mendaur ulang ide-ide lama, tapi kami berharap dapat melihat desain dan karya seni yang lebih kreatif dan inovatif dari mereka di masa depan!
(wk/dewi)
