Venna Melinda belum lelah memperjuangkan haknya sebagai korban KDRT yang dilakukan Ferry Irawan. Ibunda Verrel Bramasta dan Athala Naufal itu berencana membawa kasus ini ke Komnas Perempuan.
- Intan Maharani
- Minggu, 12 Februari 2023 - 21:42 WIB
WowKeren - Venna Melinda siap membawa kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan ke Komnas. Meski sudah mengajukan gugatan cerai, rupanya polemik pasangan ini kian memanas saja.
"Kalau ada waktu, ayo kita sama-sama ke Komnas Perempuan," kata Venna Melinda seperti yang dilansir dari Suara.com saat ditemui di Jagakarsa, pada Sabtu (11/2).
Sebagai korban KDRT, Venna ingin memperjuangkan haknya agar pelaku jera. Dalam hal ini, tentunya yang dimaksud adalah Ferry Irawan.
"KDRT itu bukan aib, tapi pidana," sebut Venna.
Kini Venna Melinda tengah berjuang memperbaiki kepercayaan dirinya setelah mengalami KDRT. Namun ia yakin semua itu harus dilewati.
"Saya masih di fase menumbuhkan kepercayaan diri lagi. Jadi ini harus dilewati," ungkapnya. "Saya nggak boleh drop."
Rencananya, Venna akan mengunjungi Komnas Perempuan pada 14 Februari 2203. Untuk itu, ia meminta dukungan agar bisa memperjuangkan dirinya.
Sementara itu, Venna Melinda telah melaporkan Ferry Irawan ke Polres Kediri atas kasus KDRT pada Januari lalu. Mantan Putri Indonesia 1994 itu mengaku mengalami kekerasan fisik berupa ditekan kepalanya dan dikunci jidatnya hingga kesakitan.
Seiring dengan kasus KDRT Ferry Irawan, video Venna Melinda mimisan berat sempat beredar di dunia maya. Dalam menghadapi kasus ini, ibunda Verrel Bramasta dan Athalla Naufal itu didampingi oleh Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum.
Setelah dilimpahkan ke Polda Jawa Timur, Ferry Irawan ditetapkan sebagai tersangka KDRT pada 12 Januari 2023. Saat ini, aktor tersebut sudah ditahan usai dikenakan Pasal 44 ayat (1) dan Pasal 45 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT.
Setelah saling mengenal dan kian dekat, Venna Melinda sendiri menikah dengan Ferry Irawan pada Maret 2022. Kala itu, pernikahan mereka dilangsungkan di Jakarta dan Bali.
(wk/inta)
