Usung Genre Musik Variatif, RM BTS Muak Pada Identitas K-Pop?
Musik

RM BTS dikenal sering kali mengerjakan musik dengan genre yang variatif. Dalam sebuah wawancara, RM menjawab pertanyaan apakah muak dengan identitas K-Pop yang disematkan pada karya para musisi asal Korea.

WowKeren - Baru-baru ini, RM BTS terlibat wawancara dengan El Pais. Membahas musik yang menjadi bagian hidupnya, pemilik nama Kim Namjoon tersebut mengungkap penilaiannya soal K-Pop.

Selama ini, RM mengusung genre variatif dalam musiknya. Bukan hanya membuktikan keluwesannya, rupanya perubahan genre juga membuatnya disebut inkonsisten. Rapper kelahiran 1994 itu beranggapan bahwa genre akan menghilang dalam beberapa waktu ke depan.

"Kupikir kata 'genre' akan hilang dalam beberapa dekade. R&B, Hyperpop, Jersey Club, UK Drill, Chicago Drill, K-Pop! Mereka tidak berarti apa-apa. Musik adalah akumulasi frekuensi yang membuat orang berada dalam suasana hati tertentu," kata RM.

Punya pendapat berbeda soal musik, RM juga membahas pengkotak-kotakan genre namun hanya menyebutkan musik Korea sebagai K-Pop. Meski sebenarnya ada pula istilah K-Hip Hop, K-Indie, dan lain sebagainya.

Apakah RM muak dengan genre K-Pop? Leader BTS itu justru menyatakan bahwa K-Pop bukan sekadar identitas melainkan mewakili perjuangan para seniman terdahulu untuk menciptakan kualitas dan standar musik yang tinggi hingga industri menjadi seperti sekarang ini.


"Kamu bisa muak karena Spotify menyebut kami semua K-Pop, tapi itu berhasil. Itu label premium. Itu mamastikan standar berkualitas tinggi yang sama dengan yang diperjuangkan kakek-nenek kami," tuturnya.

Pernyataan RM berdasarkan kenyataan yang ada saat ini. Industri K-Pop telah begitu berkembang. Bahkan saking kompetitifnya K-Pop saat ini, kesuksesan sangat tipis untuk para pelaku dibanding industri musik lain.

Kesuksesan K-Pop ditengarai karena andil agensi atau perusahaan entertainment Korea dalam menetapkan formula khusus untuk melahirkan idol. Upaya agensi dalam membentuk idol mumpuni dengan berbagai kemampuan mulai dari menyanyi, menari, rap, hingga hiburan membuat adanya miskonsepsi bahwa manusia yang ada di dalamnya termasuk sifat mereka adalah buatan.

RM pun mengakui bahwa prasangka buruk terhadap K-Pop adalah semua yang ada di dalamnya buatan. Lewat hasil karyanya, RM dan BTS sendiri telah membuktikan bahwa mereka tetap nyata dan menghasilkan musik yang asli.

Sementara itu, RM telah resmi debut solo dengan album "INDIGO". Kala itu, ia mengundang 200 ARMY saja sebagai konten performance dan sukses bikin iri banyak penggemar. Baru-baru ini, lagu "Closer" featuring Mahalia dan Paul Blanco dirilis dalam bentuk MV berkolaborasi dengan film "Decision to Leave".

Saat ini, BTS tengah fokus pada kegiatan individu mereka. Rencananya, grup ini akan kembali beraktivitas bersama pada 2025 mendatang usai semua member menyelesaikan wajib militer. Setelah Jin mendaftar lebih dulu, terungkap J-Hope akan segera menyusul.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru