TXT Tidak Dihormati Majalah Asing Hingga Dapat Julukan Rasis, Fans Meradang
Twitter/TXT_bighit
Selebriti

Artikel TXT dalam majalah asing rupanya tidak membuat penggemar senang karena penulisnya dinilai telah melakukan tindakan rasisme hingga menyampaikan informasi yang salah.

WowKeren - Popularitas TXT tengah menanjak sejak comeback terbaru mereka dengan album "The Name Chapter: TEMPTATION". Sehingga tidak mengherankan jika Soobin cs diliput oleh media asing yakni Amerika Serikat di mana nama mereka semakin melambung di sana.

Meski begitu, artikel tentang TXT dari majalah GQ justru membuat MOA meradang campur kecewa. Pasalnya, penulis Chris Gayomali telah dinilai tidak menghormati TXT, BTS hingga SHINee dalam artikelnya usai memuat informasi salah dan penggunaan kata tidak tepat.

Ketika membagikan artikel, GQ menyematkan caption, "Label mereka ingin mereka menjadi BTS selanjutnya. Penggemar mereka ingin menjadi mereka. Tapi kelima member muda TXT sangat menantikan untuk memiliki cheeseburger."

Kalimat pembuka dari GQ membuat penggemar kurang nyaman karena TXT dan BTS adalah grup yang sama sekali berbeda. Meski berasal dari agensi yang sama, kesuksesan dan warna musik mereka jelas berbeda.

TXT Tidak Dihormati Majalah Asing Hingga Dapat Julukan Rasis, Fans Meradang

Source: Twitter


Begitu artikel ditelusuri, penulis dituding melakukan tindak rasisme pada Huening Kai dalam tulisan, "Huening Kai (hapa yang membuat semua orang tertawa)".

Julukan "hapa" merupakan frasa menghina hapa haole, yang mengacu pada ras campuran Hawaii. Tentunya muatan ini membuat mereka tidak senang karena mengarah pada tindakan penghinaan terhadap latar belakang campuran Huening Kai.

Namun, itu bukan satu-satunya yang membuat MOA kesal. Penggunaan kata "geng selama sekolah" untuk Soobin yang harusnya mengacu pada band sekolah dinilai bisa membuat salah paham.

Kemudian, saat Taehyun bicara soal perasaannya menonton MV SHINee, Chris Gayomali menyebutnya sebagai MV grup Tiongkok yang dianggap sebagai kurangnya riset terhadap musik K-Pop. Bahkan penulis artikel itu juga sempat salah mengetik nama Huening Kai menjadi Heuning Kai.

Setelah ramai protes agar GQ meminta maaf pada TXT, BTS hingga SHINee, Chris Gayomali menutup akun Twitter dan Instagram-nya. Belum merilis pernyataan apapun, mereka mengganti istilah menghina pada Huening Kai dan headline artikel.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru