Duet Bareng, RM BTS Berlutut di Depan So!YoON! Saat Ketemu
Facebook/bangtan.official
Selebriti

RM BTS diceritakan sempat berlutut di hadapan Hwang So Yoon saat keduanya tengah menggarap lirik lagu 'Smoke Sprite'. Rupanya ini alasan mengapa RM sampai berlutut di depan rekan duetnya itu.

WowKeren - Duet RM BTS dengan Hwang So Yoon mendapat antusiasme dari para penggemar masing-masing. Belum lama ini, penyanyi dengan nama panggung So!YoON! itu menceritakan pertemuannya dengan leader BTS tersebut. Hal itu diungkapkannya saat jadi bintang tamu acara "The Seasons: Jay Park's Drive" yang tayang pada Minggu (19/3).

So Yoon menggaet RM untuk dijadikan teman duet dalam membawakan lagu "Smoke Sprite" yang terdapat pada album full-length keduanya "Episode 1: Love". Saat menggarap lirik bersama untuk lagu tersebut, So Yoon teringat momen saat RM tiba-tiba berlutut di hadapannya.

Namun, bukan tanpa alasan pemilik nama Kim Namjoon itu melakukannya. Rupanya ia sengaja berlutut di depan Hwang So Yoon karena untuk mencontohkan lirik yang diutarakannya. So Yoon mengatakan jika RM menyarankan frasa "berlutut" sebagai baris pertama lagu.


"Aku berjanji untuk mengerjakan album dengan RM. Pada hari pertama kami mengerjakan lagu, RM menyarankan frasa 'berlutut' sebagai baris pertama, bahkan ia sampai berlutut untuk menekankannya," ujar Hwang So Yoon dalam rekaman baru-baru ini.

Sementara itu, RM juga sempat mengungkap penilaiannya soal K-Pop baru-baru ini saat terlibat wawancara dengan El Pais. Rapper kelahiran 1994 itu menyatakan bahwa K-Pop bukan sekadar identitas melainkan mewakili perjuangan para seniman terdahulu untuk menciptakan kualitas dan standar musik yang tinggi hingga industri menjadi seperti sekarang ini.

Meski sejatinya ada pula istilah K-Hip Hop, K-Indie, dan lain sebagainya. Kesuksesan K-Pop sendiri ditengarai karena andil agensi atau perusahaan entertainment Korea dalam menetapkan formula khusus untuk melahirkan idol. Upaya agensi dalam membentuk idol mumpuni dengan berbagai kemampuan mulai dari menyanyi, menari, rap, hingga hiburan membuat adanya miskonsepsi bahwa manusia yang ada di dalamnya termasuk sifat mereka adalah buatan.

"Kamu bisa muak karena Spotify menyebut kami semua K-Pop, tapi itu berhasil. Itu label premium. Itu mamastikan standar berkualitas tinggi yang sama dengan yang diperjuangkan kakek-nenek kami," kata RM.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait