Selebriti

Lagu "UNFORGIVEN' mendapat reaksi positif dari publik dan meraih peringkat tinggi di tangga lagu digital Korea namun sayangnya gerakan tarianya menuai reaksi beragam.

• Aissah Vara
• Selasa, 09 Mei 2023 - 12:51 WIB

WowKeren - Baru-baru ini LE SSERAFIM baru saja membuat comeback yang telah lama ditunggu-tunggu ke K-pop dengan album full album pertama mereka "UNFORGIVEN" dan judul lagu dengan nama yang sama menampilkan Nile Rodgers. Lagu tersebut mendapat reaksi positif dari publik dan meraih peringkat tinggi di tangga lagu digital Korea.

Namun, pada saat yang sama, netizen mulai memperhatikan dan mengkritik koreografi yang diduga tidak pantas tersebut. Secara khusus, netizen memperdebatkan tentang kesesuaian bagian ketika Kazuha dan Kim Chae Won merangkak di tanah sebagai bagian dari koreografi lagu tersebut. Di forum diskusi penggemar Pann, sejumlah besar penonton juga memperhatikan bagian tubuh Yunjin yang menggigil. Gerakan dance lainnya juga dianggap tidak pantas, terutama untuk member yang lebih muda seperti Eunchae.

"Aku merasa itu baik-baik saja karena Huh Yunjin melakukannya dengan percaya diri sehingga dia melakukannya, tetapi yang menurut saya lebih buruk adalah tarian lantai mereka," komentar netter. "Ini sesuatu yang lain, tapi koreografi lantainya bukan...Ini seperti mendaur ulang koreografi Antifragile mereka + Dan menggunakan banyak gerakan yang dulu "trendi" tetapi sekarang terlihat berantakan dan norak," ujar yang lain. "Tidak, tapi tidak bisakah mereka memperbaiki koreografinya? Serius itu sangat buruk. Ini tidak seperti dia menggoyangkan pinggulnya juga, dia seperti dalam posisi menunggang kuda dan bagian atas tubuhnya hanya bergetar aneh. Dan dia melakukannya dengan sangat keras sehingga itu bahkan tidak terlihat cantik," pungkas lainnya.

Sementara itu LE SSERAFIM saat ini berpromosi sebagai girl grup beranggotakan lima orang di bawah Source Music. Ini bukan pertama kalinya LE SSERAFIM menampilkan koreografi yang kontroversial ketika ada member yang masih muda. Sebelumnya, grup ini terlibat dalam kontroversi serupa ketika koreografinya mengharuskan para anggota berbaring di tanah untuk melakukan gerakan tarian.