RM BTS gemar membagikan momen dirinya sedang berada di suatu galeri atau museum seni. Selain bicara soal pengaruhnya pada fans, RM mengenang saat pertama kali suatu karya seni membuatnya terguncang.
- Intan Maharani
- Selasa, 16 Mei 2023 - 16:04 WIB
WowKeren - RM BTS dikenal dengan kecintaannya pada dunia seni. Karena kebiasaannya mengagumi seni, penggemar juga mengikuti aktivitas semacam itu yang disebut "Namjooning" dari nama asli RM yakni Kim Namjoon.
Pada Selasa (16/5), Vogue Korea merilis wawancara serta hasil pemotretan RM untuk edisi Juni. Pada kesempatan itu, rapper kelahiran 1994 tersebut menyinggung tentang fenomena "Namjooning" yang berkembang di kalangan fans dan membantu mereka lebih melek soal kesenian.
Sebelum masuk mengenai pengaruhnya terhadap kecintaan fans pada seni, RM mengungkap pengalaman pertama merasa sesuatu yang berbeda soal seni. Saat mengunjungi Institut Seni Chicago, RM mengalami perasaan yang kuat untuk pertama kalinya seolah ingin melukis dengan warna serupa.
"Karena ingatan kita cenderung mengedit sendiri, aku tidak dapat menjamin keakuratanku, tetapi aku yakin aku mengalami momen seperti itu saat melihat lukisan karya Monet, van Gogh, dan Seurat di Institut Seni Chicago. Kupikir itu menjelang akhir 2018," kata RM.
Kala itu, RM memanfaatkan waktu luang selama tur untuk mendatangi museum dan melihat karya-karya terkenal. Setelah melihat lukisan yang selama ini diketahuinya dari buku secara langsung, RM merasa telah membuat keputusan yang tepat.
"Aku tidak punya bakat artistik, jadi aku tidak bisa tidak mengagumi, dengan rahangku di lantai, pada warna dan teknik yang luar biasa dari para seniman ahli itu. Entah kenapa, aku cukup terguncang oleh A Sunday on La Grande Jatte," paparnya.
Selanjutnya, mengenai alasan RM membagikan momen ketika berada di galeri atau museum pun dibahas. Semata-mata RM hanya ingin membagikan pandangannya dan apa yang ingin disampaikan lewat aktivitas media sosial Instagram.
"Aku telah membahas hal ini beberapa kali di tempat lain, tapi aku menganggap akun Instagram, terutama akun publik figur sebagai saluran kurasi. Ini menunjukkan apa yang dinikmati pemilik akun dan apa yang ingin mereka ungkapkan tentang diri mereka sendiri," ungkap RM.
Tidak dipungkiri, RM mengaku terkadang hal ini membebaninya. Sementara harapannya adalah agar orang-orang juga senang melihat apa yang dilihatnya dalam pameran seni.
"Ya, aku merasa peranku sebagai influencer seni kadang-kadang membebani, tapi aku memposting tentang pertunjukan dan karya seni dengan harapan orang-orang yang menyukaiku dan mengikutiku di media sosial juga senang melihatnya," terang RM.
Lewat postingan-postingannya, RM ingin mengajak orang-orang terutama anak muda lebih mencintai seni. Tidak hanya terpaku pada satu gaya atau aliran, RM berharap audiensnya juga punya pandangan luas soal seni.
"Terutama karena aku ingin generasi muda, termasuk aku, lebih tertarik pada seni Korea modern dan kontemporer serta bentuk seni kuno," tutup RM.
(wk/inta)
