
Perawat militer yang dituduh bolos agar bisa memberikan vaksin dan ketemu Jin BTS di tempatnya bertugas telah dinyatakan tidak bersalah. Perawat itu pun menjelaskan situasi sesungguhnya.
- Intan Maharani
- Kamis, 27 Juli 2023 - 14:03 WIB
WowKeren - Sejak mendaftar wajib militer hingga bertugas, Jin BTS menjadi perhatian publik. Beberapa waktu lalu, seorang perawat (A) yang dituduh bolos untuk bertemu Kim Seokjin lewat vaksinasi akhirnya memberikan klarifikasi.
Penyelidikan perawat militer A sudah dilakukan. A dituduh pergi dari posnya selama jam kerja untuk ke Pusat Divisi ke-5 untuk memberikan vaksin. Jin menjadi salah satu prajurit yang bertugas di sana.
Jaksa mengumumkan penangguhan dakwaan dengan kesimpulan tidak ada cukup bukti untuk mendukung A. Untuk itu, A menjelaskan posisinya pada sebuah wawancara 21 Juli lalu.
"Saya tidak pergi menemui Jin, saya pergi karena ada permintaan dukungan kerja. Setiap shift membutuhkan vaksinasi 200 hingga 300 orang. Seluruh Divisi 5 hanya memiliki 3 petugas medis, dan karena kekurangan tenaga yang parah dan kesulitan mendapatkan bantuan dari tim medis divisi, saya ikut membantu pekerjaan," kata A.
Selama bekerja, A mengaku sama sekali tidak tahu bahwa di sana ada Jin. Informasi itu barulah diketahuinya belakangan.
"Tidak mungkin membedakan siapa Jin karena semua tentara pakai masker. Biasanya, setelah vaksinasi, mereka akan segera pergi, tapi pada saat itu ada yang berteriak (sakit) dengan reaksi yang tidak normal," terangnya.
A tidak langsung pergi karena seseorang memberikan reaksi tidak wajar. Lantas ia mendengar prajurit yang kesakitan adalah Jin meski tidak bisa dipastikan kebenarannya.
"Kemudian, ketika aku sedang bicara dengan petugas lain dari Divisi 5, saya dengar seseorang bilang, 'Sepertinya itu Jin'. Ini hanya tebakan dan tidak mungkin tahu itu benar atau tidak," ujar A.
Selanjutnya, A mengungkap kekesalan karena sumber berita memberikan informasi menyesatkan. A tidak menyembunyikan fakta dia pergi untuk mendukung Divisi ke-5. Alih-alih bolos, ia sudah memberitahu Kantor Medis seminggu sebelumnya sambil membawa surat konfirmasi pada hari iuinjungan.
Sebelumya, A mendapat banyak kritik terkait etika profesinya begitu kontroversi merebak. Setelah A resmi dinyatakan tidak bersalah, banyak netizen yang sudah menuduhnya gantian merasa bersalah.
(wk/inta)